Kim Jong-Un Puas dengan Latihan Serangan Balik Nuklir

NUSADAILY.COM – SHANXI - Menurut Kantor Berita Pusat Korea, Korea Utara melakukan pelatihan taktis komprehensif pada tanggal 18 dan 19, yang bertujuan untuk secara efektif memperkuat kemampuan pencegahan perang dan serangan balik nuklir negara tersebut, dan membiasakan pasukan yang relevan dengan prosedur dan langkah-langkah untuk melakukan tindakan taktis tugas serangan nuklir. Kim Jong-un, sekretaris jenderal Partai Buruh Korea dan ketua Dewan Negara, mengarahkan "pelatihan taktis komprehensif hipotetis serangan balik nuklir."

Kantor Berita Pusat Korea melaporkan bahwa "pelatihan taktis komprehensif hipotetis serangan balik nuklir" pasukan senjata nuklir taktis dilakukan di bawah situasi tegang di mana latihan perang agresi anti-Korea Utara yang gila dari pasukan AS dan Korea Selatan secara bertahap diperluas, dan a sejumlah besar senjata dan peralatan strategis nuklir militer AS diinvestasikan di wilayah Korea Selatan. “Mengeluarkan kemauan dan peringatan yang lebih kuat kepada musuh yang mengabaikan peringatan berulang kami, secara terbuka mengekspos plot perang yang jelas melawan Republik (Rakyat Demokratik) Korea, memperluas latihan perang yang agresif, dan tanpa pandang bulu melakukan operasi militer yang agresif, Ini adalah tujuan lain dari ini pelatihan," kata KCNA.

BACA JUGA : Kim Jong Un Arahkan Langsung Peluncuran Rudal Balistik...

Menurut laporan, Kim Jong-un menyatakan puas dengan pelatihan tersebut. Dia mengatakan bahwa melalui pelatihan taktis yang komprehensif ini, kemampuan tempur sebenarnya dari pasukan dan sub-unit yang melakukan misi serangan api penting telah sangat ditingkatkan, dan semua pasukan penuh percaya diri.Ini adalah kesempatan penting untuk menyelesaikan misi utama dengan cepat dan benar. misi menghalangi perang dan berjuang untuk dominasi perang.

Menurut laporan, Kim Jong-un mengatakan bahwa fakta bahwa Korea Utara memiliki senjata nuklir saja tidak dapat benar-benar menahan perang, hanya dengan menerapkan cara serangan yang sebenarnya terhadap musuh, dan dengan melakukan operasi yang cepat dan tepat dari situasi serangan nuklir itu. membuat musuh menjadi mengerikan kapan saja, dapatkah penahanan perang diselesaikan, kedaulatan Korea Utara dapat dipertahankan dengan andal. Dia juga mengatakan bahwa aktivitas agresi anti-DPRK yang diintensifkan musuh sangat membutuhkan DPRK untuk secara eksponensial meningkatkan kemampuan pencegahan perang nuklirnya, dan mengusulkan arahan penting untuk pembangunan angkatan bersenjata nuklir dan tugas-tugas strategis untuk persiapan militer nuklir. (Mdr1)