Khofifah Ungkap Ledakan Petasan Seperti di Blitar Sering Terjadi

Khofifah menekankan perlindungan kepada masyarakat haruslah menjadi prioritas semua pihak. Pasalnya, ledakan petasan ini berdampak pada hilangnya nyawa, luka-luka serta kerusakan rumah tinggal.

Feb 23, 2023 - 00:01
Khofifah Ungkap Ledakan Petasan Seperti di Blitar Sering Terjadi
Tim loboratorium dan Forensik (LABFOR) Polda Jatim melakukan penyelidikan penyebab ledakan di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Senin (20/2/2023). (ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI)

NUSADAILY.COM - BLITAR - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut kasus ledakan karena bahan baku petasan seperti di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, sudah sering terjadi.

"Kita mungkin masih sering menemukan kasus-kasus seperti ini [ledakan akibat bahan baku petasan]," kata Khofifah usai meninjau lokasi terdampak, Rabu (22/2).

Khofifah menekankan perlindungan kepada masyarakat haruslah menjadi prioritas semua pihak. Pasalnya, ledakan petasan ini berdampak pada hilangnya nyawa, luka-luka serta kerusakan rumah tinggal.

BACA JUGA : Polisi Akan Tindak Penjual Petasan Usai Ledakan di Blitar

"Jadi saya sampaikan perlindungan kepada masyarakat harus jadi prioritas semua pihak, baik kami di jajaran Pemprov, Pemkab dan seluruh stakeholders yang lain," ujarnya.

Menurutnya, ini merupakan bencana sosial. Khofifah pun mengajak semua elemen masyarakat agar menjaga suasana aman, nyaman dan kondusif agar hal semacam ini tak lagi terulang.

"Sebaliknya juga mohon dijaga sesuatu yang membahayakan jangan pernah dilakukan. Mohon dijaga suasana aman, nyaman dan kondusif. Mudah-mudahan kejadian ini merupakan kejadian yang terakhir," ucapnya.

Proses selanjutnya, yakni terkait penanganan hukum, Khofifah menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk melakukan proses pendalaman, investigasi dan penyelidikan hingga penyidikan.

BACA JUGA : Polisi Temukan Serpihan Tiga Panci Berisi Bahan Peledak...

"Sepenuhnya kami menyerahkan proses penanganan kepada pihak kepolisian," tuturnya.

Diketahui ledakan hebat, terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pukul 22.30 WIB, Minggu (19/2) malam.

Empat orang dinyatakan meninggal. Mereka yakni Darman (65), Arifin (30), Deni Widodo (26) dan Betrisa Neswa Roszi (16). Sedangkan sekitar 23 orang lainnya mengalami luka-luka.

Akibat ledakan itu, sedikitnya sebanyak 26 rumah yang berada di radius 100-150 meter dari pusat ledakan mengalami kerusakan. Meliputi rusak parah, sedang hingga ringan.(lal)