Khofifah Turun ke Sampang, BPBD Jatim, Cuaca Ekstrem Hingga 15 Januari 2023

Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto menjelaskan terkait banjir Sampang. Menurut dia, banjir terjadi secara merata di Pulau Madura, mulai dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sambang, Kabupaten Pamekasan, hingga Kabupaten Sumenep

Jan 2, 2023 - 21:40
Khofifah Turun ke Sampang, BPBD Jatim, Cuaca Ekstrem Hingga 15 Januari 2023
Khofifah Turun ke Sampang, BPBD Jatim, Cuaca Ekstrem Hingga 15 Januari 2023

NUSADAILY.COM – SURABAYA  – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bergerak cepat menanggapi situasi banjir yang terjadi di sejumlah titik di Pulau Madura. Dia meninjau kawasan dilanda banjir, khususnya di Kabupaten Sampang hari ini, Senin (2/1/2023).

“Untuk banjir Sampang tanya ke Kepala Pelaksana BPBD Jatim ya, Pak Gatot kemarin sudah turun (ke Sampang). Saya baru mau turun ke lokasi banjir hari ini,” kata Khofifah usai Apel Pagi ASN Pemprov Jatim masuk kerja pertama di tahun 2023.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto menjelaskan terkait banjir Sampang. Menurut dia, banjir terjadi secara merata di Pulau Madura, mulai dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sambang, Kabupaten Pamekasan, hingga Kabupaten Sumenep.

BACA JUGA : Cegah Konvoi Motor Knalpot Brong, Polrestabes Surabaya...

“Tetapi hasil peninjauan kami, update terakhir pagi ini beberapa tempat sudah mulai surut, termasuk di Pamekasan sudah surut, Bangkalan di Blegah sudah surut tinggal meninggalkan genangan di Arosbaya. Sampang beberapa tempat sudah surut, tinggal menyisahkan wilayah kota,” kata mantan Kabiro Kesra Setdaprov Jatim ini.

“Di Sumenep juga ada beberapa tempat yang masih meninggalkan genangan. Tapi Insya Allah hari ini bisa selesai semua, dan kita tahu bahwasanya kondisi cuaca ekstrem di Jatim masih terus berlangsung, perlu perhatian khusus untuk kita dan masyarakat semua,” imbuhnya.

Apa penyebabnya? Ini karena kondisi wilayah Jawa sisi utara maupun selatan masih banyak hujan akibat intensitas tinggi. Sebagaimana disampaikan BMKG bahwa kondisi air laut sedang naik, dan hal itu berpotensi membuat banjir rob masih ada.

“Khusus nelayan mohon berhati-hati saat bekerja ke laut, potensi ombak sangat tinggi berkisar antara 2,5-6 meter,” tegasnya.

BPBD Jatim telah turun ke Sampang pada Minggu (1/1/2023) kemarin dan berkoordinasi dengan Forkopimda Sampang. “Insya Allah Bu Gubernur akan turun ke Sampang hari ini. Ada bantuan dari BPBD Jatim berupa terpal dan sembako bagi masyarakat korban banjir. Teman-teman BPBD kabupaten/kota dan provinsi akan terus mensupport bantuan bagi korban banjir,” jelasnya.

BACA JUGA : Waduh! Tanah di Depan Rumah Warga Surabaya Tiba-tiba Ambles

Untuk cuaca buruk, lanjut dia, setiap sepekan ada rilis baru dari BMKG. “Dari rilis itu kita bisa mengantisipasi. Sampai tanggal 15 Januari 2023 masih ada potensi cuaca ekstrem, termasuk wilayah selatan dan utara Jatim. Itu yang jadi perhatian seluruh pihak, seperti pemerintah dan relawan agar standby di wilayah masing-masing. Masyarakat agar berhati-hati juga terkait potensi angin kencang dan jangan berteduh di bawah pohon,” pungkasnya.(ris)