Ketua Umum SWI Maryoko Aiko: HPN 2023 Momentum Memperjuangkan Kebebasan Pers di Indonesia

“Kita hampir setiap tahun memperingati Hari Pers Nasional. Meski ini awalnya adalah kegiatan ulang tahun salah satu organisasi profesi wartawan, namun peringatan HPN ini seolah sudah menjadi tradisi seluruh insan pers, sebagai peringatan dan momentum memperjuangkan kebebasan pers di Indonesia,” tegas Maryoko Aiko.

Feb 10, 2023 - 00:11
Ketua Umum SWI Maryoko Aiko: HPN 2023 Momentum Memperjuangkan Kebebasan Pers di Indonesia
Ketua Umum SWI, Maryoko Aiko

NUSADAILY.COM – JAKARTA- Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023, harus menjadi momentum untuk memperjuangkan kebebesan Pers di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Maryoko Aiko Atmodiningrat, terkait peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Medan, Kamis (9/2/2023).

 

Apalagi tema peringatan HPN 2023, yakni 'Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat'. Menurut Aiko, tema tersebut, kayaknya masih jauh panggang dari api. Melihat kenyataan di lapangan, masih banyak dijumpai kasus intimidasi, kriminalisasi, dan berbagai kasus pelecehan terhadap profesi jurnalis.

 

“Kita hampir setiap tahun memperingati Hari Pers Nasional. Meski ini awalnya adalah kegiatan ulang tahun salah satu organisasi profesi wartawan, namun peringatan HPN ini seolah sudah menjadi tradisi seluruh insan pers, sebagai peringatan dan momentum memperjuangkan kebebasan pers di Indonesia,” lanjutnya.

 

Meski tiap tahun diperingati, namun fakta yang ada, masih banyak jurnalis yang di lapangan terkendala oleh berbagai hal. “Entah ancaman, penyiksaan, intimidasi dan lain sebagainya. Spirit HPN 2023 ini adalah Pers yang Merdeka, Berdemokrasi dan Bermartabat. Spirit ini apabila bisa terwujud, tentunya akan memberi dampak yang luar biasa bagi perkembangan pers di Indonesia," tegasnya.

 

 

Menurut Aiko, spirit Jurnalisme yang bebas dan merdeka ini belum benar benar terlaksana secara seutuhnya. “Dari yang tergambar saja ada beberapa kejadian yang menimpa insan pers selama tahun 2022 kemarin. Dan itu harus kita sikapi dengan baik, bukan dengan berdiam diri saja," lanjut Ketua Umum DPP SWI ini, Kamis (9/2/23).

 

Wajar kalau selama ini, masih ada jurnalis yang tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Masih ada saja wartawan di berbagai daerah yang selalu diliputi perasaan was-was saat menjalankan tugas di lapangan.

 

“Padahal sudah jelas-jelas ada ketentuan perundang-undangan yang mengatur. Nara sumber yang keberatan atas liputan wartawan bisa melakukan hak jawab. Dengan demikian, akses ke nara sumber harus dibuka seluas-luasnya, tidak boleh lagi ada pihak yang menghalangi seorang jurnalis, melaksanakan tugasnya " imbuhnya.

 

Maryoko Aiko berharap semua pihak yang tergabung dalam organisasi profesi wartawan manapun, harus bersama-sama bergerak memperjuangkan cita-cita kemerdekaan pers di Indonesia.

 

Karena itu mnenurut Aiko, SWI sebagai salah satu organisasi profesi wartawan di Indonesia, akan terus bergerak memberi pembinaan terhadap anggotanya, baik itu pembekalan dari keilmuan, kepesertaan BPJS dan bahkan kedepannya akan mendirikan biro hukum yang kuat untuk melindungi para wartawan yang bertugas di lapangan.

 

"Intinya seharusnya kita sudah matang di era pers yang bebas dan merdeka, namun sayangnya hal itu belum terwujud sepenuhnya di negara kita ini," ujarnya.

 

"Selamat Hari Pers Nasional 2023, dengan harapan Pers Indonesia semakin Merdeka, Berdemokrasi dan Bermartabat, " pungkasnya. (yon)