Ketua DPRD-Bupati Pasuruan Pakai Batik Bordir dan Kain Lap, Gus Mujib 'Ditilap'
Gus Mujib yang juga pernah digadang-gadang calon Bupati Pasuruan 2024, namanya tidak tercantum dalam daftar undangan Festival Batik, Bordir dan kain lap (serbet) yang diselenggarakan Dinas Koperasi UKM Kabupaten Pasuruan.
NUSADAILY.COM - PASURUAN - Wakil Bupati Pasuruan Gus Mujib Imron kembali absen dalam kegiatan Fashion Inspire di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Minggu (4/12) malam. Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Ketua DPRD Sudiono Fauzan yang duduk berdampingan, menjadi semakin menguatkan sinyal calon penerus kepemimpinan tahun 2024 mendatang.
Gus Mujib yang juga pernah digadang-gadang calon Bupati Pasuruan 2024, namanya tidak tercantum dalam daftar undangan Festival Batik, Bordir dan kain lap (serbet) yang diselenggarakan Dinas Koperasi UKM Kabupaten Pasuruan. Gus Mujib kembali ditilap?
Dalam daftar undangan yang sempat diralat Dinas Koperasi UKM tersebut diantaranya hanya mencantumkan nama Bupati Pasuruan, Sekda, Asisten Perekonomian Sekda, Ketua DPRD, Ketua dan anggota Komisi II DPRD, beberapa kepala OPD, Camat. Selain itu juga ada Dinas Koperasi UKM dari beberapa Kabupaten dan Kota di Jatim serta stakeholder pelaku pariwisata di Kabupaten Pasuruan.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas penyelenggaraan Fashion Inspire yang penuh inovasi dari talenta-talenta lokal yang luar biasa. Inovasi ini hendaknya terus dikembangan dan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Kabupaten Pasuruan.
"Jaket yang saya pakai ini kombinasi dari batik, bordir, kain pel, kain lap yang di desain oleh desainer lokal. Keren banget," kata Bupati Irsyad Yusuf.
Hal senada juga disampaikan Sudiono Fauzan, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan yang juga mengenakan busana batik kreasi desainer muda. Menurutnya, inovasi dan kegiatan yang menunjang kreasi anak-anak muda ini harus terus ditingkatkan.
"Saya sangat appreciate dan mensupport event Pasuruan Fashion Inspire. Sangat menginspirasi dan kreatif, fashion dari bahan batik, bordir, kain pel, lap dan keset dari produksi UMKM lokal Kabupaten Pasuruan, menjadi kreasi fashion anggun dan berkelas," kata Mas Dion, sapaan akrabnya. (oni)