Ketika Partai Demokrat Bertengger di Tiga Besar Berdasarkan Survei Kompas Terbaru

Survei Litbang Kompas dilakukan dengan mewawancarai 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 Provinsi.

Nov 26, 2022 - 17:11

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan elektabilitas PDIP, Gerindra, dan Demokrat di posisi tiga teratas. Berdasarkan survei yang digelar pada 24 September-7 Oktober 2022, elektabilitas PDIP berada di puncak dengan angka 21,1 persen.

Sementara, Gerindra dengan elektabilitas 16,2 persen, Demokrat dengan elektabilitas 14 persen, dan Partai Golkar dengan elektabilitas 7,9 persen. Keempat partai ini masuk dalam kategori partai papan atas.

Selanjutnya, di kategori papan menengah dan bawah, ada PKS dengan elektabilitas 6,3 persen, PKB dengan elektabilitas 5,6 persen, Perindo dengan elektabilitas 4,5 persen, dan NasDem dengan elektabilitas 4,3 persen.

Ada pula PAN dengan elektabilitas 3,1 persen dan PPP dengan elektabilitas 1,7 persen.

Berdasarkan survei ini, selisih elektabilitas partai politik yang berada di posisi tiga teratas semakin sempit sekitar 1,5 tahun menjelang Pemilu 2024.

Menurut Litbang Kompas, dengan kian ketatnya kompetisi di antara partai-partai politik, terutama yang memiliki ceruk suara mirip, partai yang ingin merebut suara pemilih mesti mampu mengoptimalkan mesin partai, lebih sensitif pada aspirasi pemilih, serta menguatkan personifikasi partai dengan tokoh penggaet suara.

Survei Litbang Kompas dilakukan dengan mewawancarai 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 Provinsi.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error penelitian sebesar kurang lebih 2,8 persen.

Selain itu, berdasarkan survei Populi Center di DKI Jakarta pada 9-16 Oktober 2022, parpol dengan elektabilitas tertinggi yaitu PDIP dengan angka 18,3 persen.

Kemudian, disusul PKS 14,7 persen, Gerindra 12,8 persen, Demokrat 8,7 persen, Golkar 6,7 persen, NasDem 5,2 persen, PKB 5 persen, dan PPP 4,7 persen.

Kemudian, berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis 2 Oktober, elektabilitas PDIP dinyatakan sebesar 26 persen, Gerindra 11,9 persen, Golkar 9,8 persen, serta Demokrat 8,3 persen.(han)