Ketika JoMan Sebut Acara Relawan Jokowi di GBK yang Terburuk, Ada Apa?

"Dulu kita bangga sekali apa yang selalu presiden sampaikan 'Saya adalah pemimpin yang tidak punya beban'. Nah, kalau pemimpin tidak punya beban, dia tidak akan punya ketakutan apa pun terhadap apa yang dia lakukan," kata Noel dalam diskusi bertajuk 'Menelisik Zona Nyaman Jokowi' di Amaris Hotel Juanda, Minggu (4/12/2022).

Dec 5, 2022 - 01:26
Ketika JoMan Sebut Acara Relawan Jokowi di GBK yang Terburuk, Ada Apa?

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menyoroti soal gelaran acara relawan yang dihadiri Presiden Joko Widodo belakangan ini. Immanuel menilai ada kekhawatiran presiden menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

Noel sapaan akrabnya awalnya menyinggung soal pernyataan Jokowi dahulu menyebut sebagai 'pemimpin yang tidak punya beban'. Namun, menurut Noel, pernyataan tersebut tak terlihat belakangan ini.

"Dulu kita bangga sekali apa yang selalu presiden sampaikan 'Saya adalah pemimpin yang tidak punya beban'. Nah, kalau pemimpin tidak punya beban, dia tidak akan punya ketakutan apa pun terhadap apa yang dia lakukan," kata Noel dalam diskusi bertajuk 'Menelisik Zona Nyaman Jokowi' di Amaris Hotel Juanda, Minggu (4/12/2022).

Ia lantas menyindir soal gelaran relawan Jokowi yang baru-baru ini dilaksanakan di Gelora Bung Karno. Menurutnya, marwah relawan belakangan tak sesuai dengan tujuannya.

Noel menyebutkan ada dua kubu relawan Jokowi, yaitu mereka yang bergelut di gelaran Nusantara Bersatu dan Musra.

"Artinya, ketika kita lihat kemari-mari, saya khawatir presiden jangan-jangan punya ketakutan. Belakangan ini saya melihatnya kayak ada ketakutan jadinya, gitu lo. Ditambah lagi relawan-relawannya yang tentu mengkhawatirkan untuk demokrasi ya," kata Noel.

Noel juga menyinggung soal kritik Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Noel menyebut pernyataan tersebut untuk memperingatkan bahwa gaya politik Jokowi sudah tak berada di jalurnya.

"Apalagi Hasto Sekjen PDIP mengkritik tipikal Presiden Jokowi itu bukan tipikal presiden yang mobilisasi, tipikal presiden yang turun ke bawah atau blusukan. Artinya, partai pengusungnya sudah melakukan kritikan terhadap gaya style politiknya presiden," ucapnya.

"Yang saya lihat event relawan (kemarin Nusantara Bersatu) yang paling terburuk yang saya lihat dan saya rasakan," sambungnya.(sir/han)