Kerugian Pelaku Wisata di Magetan Akibat Pemadaman Listrik Akhir Pekan

Para pelaku wisata di Magetan meminta kepada PLN tidak lagi melakukan pemadaman listrik pada akhir pekan dan hari-hari libur.

Jul 28, 2024 - 09:57
Kerugian Pelaku Wisata di Magetan Akibat Pemadaman Listrik Akhir Pekan
Lokasi wisata terdampak pemadaman listrik saat akhir pekan oleh PLN Sabtu (27/07/2024). Nusadaily/ Riyanto.

Magetan, Nusadaily.com - Pemadaman listrik oleh PLN pada Sabtu (27/07/2024) pukul 09.00 - 13.30 WIB berdampak besar pada pelaku wisata di Magetan. Tidak hanya harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa genset, mereka juga mengalami penurunan pendapatan akibat tidak berfungsinya sistem e-payment.

Honggo Utomo, pengelola wisata Mojosemi Forest Park, mengungkapkan bahwa hanya beberapa wahana yang bisa dioperasikan selama pemadaman listrik tersebut. "Kami hanya bisa mengoperasikan wahana berkuda, jeep, flying fox, dan panahan. Selebihnya, yang membutuhkan tenaga listrik besar, tidak dapat beroperasi," ujar Honggo pada Minggu (28/07/2024).

Honggo menjelaskan bahwa mereka harus menyewa dua genset tambahan untuk tetap bisa melayani pengunjung meski tidak optimal. "Kami tidak ingin mengecewakan pengunjung, meski hanya separuh operasi," katanya. 

Wahana utama seperti dinopark, salju, dan dinoshow yang menjadi andalan pendapatan mereka, lumpuh total. "Pastinya wisatawan kecewa. Niatnya liburan akhir pekan, malah terhalang pemadaman listrik," ungkap Honggo.

Honggo mencatat bahwa sejak Mei hingga Sabtu kemarin, sudah tiga kali terjadi pemadaman listrik yang memaksa mereka menyewa genset. Ini belum termasuk pemadaman malam hari yang menimbulkan keluhan dari tamu yang menginap. 

"Betul, idealnya, setiap destinasi wisata punya power plan backup. Tapi pengadaan dan pengaturan jalur listrik tidak semudah itu. Minimal 100 KVA butuh anggaran sekitar 200 juta," jelasnya.

Menurutnya, dari sudut pandang bisnis, pengadaan genset seharga 200 juta lebih baik dialokasikan untuk membuat wahana baru yang dapat menghasilkan pendapatan.

Kekecewaan serupa juga dirasakan oleh pelaku wisata lainnya di Magetan, mulai dari UMKM hingga Cemorokandang. Mereka harus mengeluarkan biaya tambahan antara Rp1,5 juta hingga Rp3 juta untuk menyewa genset.

Para pelaku wisata di Magetan berharap PLN tidak lagi melakukan pemadaman listrik pada akhir pekan dan hari-hari libur. Mereka meminta agar pemadaman dilakukan pada hari-hari biasa untuk menghindari kerugian yang lebih besar. (nto)