Kerek Elektabilitas Cabup 2024, Mas Dion Safari Gowes di Pasuruan Barat
“Sebelum menyusun paket calon Bupati dan Wakil Bupati harus ada kajian dan pertimbangan banyak hal,” kata Gus Irsyad,
NUSADAILY.COM - PASURUAN - Olahraga bersepeda santai alias gowes menjadi salah satu sarana, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan menyapa masyarakat. Selain mengecek infrastruktur jalan-jalan di pedesaan, gowes ini juga menjadi alat untuk mengerek elektabilitasnya sebagai calon Bupati Pasuruan 2024 mendatang.
Dalam beberapa waktu terakhir, Mas Dion, sapaan akrabnya, bersafari gowes di wilayah Pasuruan barat. Usai di kawasan Beji, kali ini ia menyisir kawasan Pandaan.
Bersama komunitas gowes M-One-C, Pandaan, ia menyusuri Desa Sumberrejo, Kebon Waris dan sekitarnya. Para relawan yang tergabung dalam “Sahabat Sudiono Fauzan” juga gencar memperkenalkan Mas Dion kepada masyarakat sebagai Cabup Pasuruan.
“Ini adalah cara kami untuk mendukung Mas Dion, sahabat kami, saudara kami, untuk maju sebagai Bupati Pasuruan,” kata Subkhi Abdullah, Ketua Korwil M-One-C Pandaan.
Dia mengaku sudah mengenal lama dengan Mas Dion. Menurutnya, Mas Dion itu adalah teman di pondok, perguruan tinggi dan di pergerakan mahasiswa.
“Mas Dion ini adalah kader murni dari PKB. Dia dilahirkan dari rahim PKB, bukan pendatang baru. Mulai dulu sampai sekarang tetap PKB,” jelasnya.
Menurut dia, pengalaman dan kapasitas Mas Dion sudah teruji. Dua kali dipercaya jadi Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan itu cukup menunjukkan kemampuannya. Ia juga sukses mengantarkan Irsyad Yusuf sebagai Bupati Pasuruan dua periode.
Ia juga berharap, DPP PKB tidak salah pilih dalam memberikan rekomendasi untuk calon Bupati Pasuruan penerus Gus Irsyad, Bupati Pasuruan sekarang.
“Saya berharap, Gus Muhaimin bisa memberikan rekomendasi untuk sahabat saya, Sudiono Fauzan, bukan kader lain yang baru masuk PKB,” tandasnya.
Pada sebuah kesempatan beberapa hari lalu, Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan, sebagai partai politik, PKB tentu sudah menyiapkan kader terbaik. PKB akan bersikap rasional dan tidak akan memaksakan kehendak dalam menentukan calon Bupati atau Wakil Bupati Pasuruan.
“Sebelum menyusun paket calon Bupati dan Wakil Bupati harus ada kajian dan pertimbangan banyak hal,” kata Gus Irsyad, sapaan akrabnya.
Menurutnya, meski sudah memiliki beberapa nama calon, namun keputusan itu masih menunggu hasil survei terlebih dahulu.
“Survei ini kan untuk mengukur elektabilitas, popularitasnya seperti apa, dan indikator lainnya. Jadi, kami tunggu perkembangan dulu,” jelasnya. (oni)
