Kepala BP2MI Benny Rhamdani Datangi Bareskrim Jelaskan 'Mister T' Pengendali Judi Online RI

"Nanti di dalam. Nanti saya akan memberi keterangan pers. Setelah memberikan klarifikasi di dalam ya. Oke," ucap Benny kepada wartawan, di gedung Bareskrim Polri, Senin (29/7).

Jul 29, 2024 - 16:09
Kepala BP2MI Benny Rhamdani Datangi Bareskrim Jelaskan 'Mister T' Pengendali Judi Online RI
Foto: CNNIndonesia

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memenuhi panggilan klarifikasi yang dilayangkan Bareskrim Polri terkait sosok inisial T yang disebut dalang judi online di Indonesia.

Benny tiba di Lobby Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 14.18 WIB. Benny menggunakan kemeja berwarna hitam dan jaket biru bertuliskan #Sikatsindikat.

"Nanti di dalam. Nanti saya akan memberi keterangan pers. Setelah memberikan klarifikasi di dalam ya. Oke," ucap Benny kepada wartawan, di gedung Bareskrim Polri, Senin (29/7).

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut panggilan terhadap Benny diperlukan untuk membuat terang benderang sosok T yang telah menghebohkan publik.

Ia menjelaskan nantinya penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri akan mengklarifikasi Benny soal identitas T untuk diusut secara tuntas.

"Lebih baik dipanggil secara resmi supaya jelas dan tidak menjadi fitnah," ujar Listyo, Minggu (28/7).

Sigit menambahkan melalui panggilan klarifikasi itu juga diharapkan dapat mempercepat penangkapan kepada sosok T apabila benar terbukti terkait tindak pidana judi online.

Benny sebelumnya sempat mengungkap dugaan bisnis judi online di Indonesia yang dikendalikan oleh sosok berinisial T. Sosok T disebut Benny tak pernah tersentuh oleh hukum di Indonesia meski identitasnya telah diketahui.

Benny bilang sosok inisial T ini terungkap setelah BP2MI melakukan penelusuran praktik judi online yang dikendalikan dari Kamboja dan melibatkan warga negara Indonesia.

"Orang ini adalah orang yang selama Republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," ujar Benny, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (24/7).(han)