Kendaraan Diprediksi Bakal Padati Kalimalang Besok, Polisi Bakal Rekayasa Lalin
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan saat ini masih belum ada kenaikan arus lalu lintas di jalur tersebut.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Polda Metro Jaya memprediksi volume kendaraan roda dua yang melewati ruas Kalimalang, Jakarta Timur, akan meningkat pada Selasa (18/4) atau sehari jelang cuti bersama Lebaran 2023.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan saat ini masih belum ada kenaikan arus lalu lintas di jalur tersebut.
"Hari ini masih landai. Kita perkirakan besok. Besok sudah mulai ada peningkatan," jelasnya kepada wartawan, Senin (17/4).
Latif menyebut polisi juga akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di jalan arteri tersebut guna mengurai kepadatan.
BACA JUGA : Ciptakan Mudik Berkesan, Apel Pasukan Operasi Ketupat Toba...
Ia memastikan tidak ada penutupan jalur selama pelaksanaan rekayasa lalu lintas tersebut di ruas Jalan Kalimalang.
"Di sana nanti tidak ada buka tutup kita hanya mengatur rekayasa dan membuat rekayasa lalin. Pengaturan saja," tuturnya.
Lebih lanjut, Latif menyebut kepadatan arus lalu lintas kendaraan roda dua di ruas jalan tersebut diprediksi akan berlangsung hingga Jumat (21/4) mendatang.
"Prediksinya tanggal 18, 19, 20, 21. Mudik motor sudah banyak pasti," jelasnya.
BACA JUGA : Ini Jadwal dan Titik Lokasi One Way Tol Mudik Lebaran Tahun...
Sebelumnya Korlantas Polri menyebut telah menyiapkan rest area di sepanjang Jalur Pantura sebagai tempat istirahat bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan langkah itu diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas pemudik yang menggunakan sepeda motor selama masa mudik Lebaran.
"Rest area memberikan kesempatan untuk teman-teman yang menggunakan sepeda motor untuk istirahat sejenak di situ," ujarnya dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (13/4).
Kendati demikian, kepolisian tetap mengimbau agar para pemudik tidak menggunakan sepeda motor dalam melakukan perjalanannya. Hal ini dikarenakan persentase tingkat kecelakaan yang sangat tinggi.(lal)
