Kemenkes Targetkan Vaksin IndoVac untuk Booster Tersedia Bulan November

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan vaksin virus corona (Covid-19) buatan dalam negeri dengan merek IndoVac dapat mulai tersedia untuk program vaksinasi Covid-19 lengkap terutama booster pada November 2022.

Oct 27, 2022 - 16:55
Kemenkes Targetkan Vaksin IndoVac untuk Booster Tersedia Bulan November
Ilustrasi. Vaksin Indovas untuk booster ditargetkan tersedia pada November 2022.

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan vaksin virus corona (Covid-19) buatan dalam negeri dengan merek IndoVac dapat mulai tersedia untuk program vaksinasi Covid-19 lengkap terutama booster pada November 2022.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menambahkan vaksin IndoVac merupakan vaksin dengan platform subunit protein yang dikembangkan oleh PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine.

BACA JUGA : Stok Vaksin Covid-19 DKI Jakarta Menipis, Hanya Tersisa di 5 Lokasi

"Vaksin Sinovac yang dari PT Bio Farma sudah disiapkan dan Insha Allah di bulan November ini akan menjadi tambahan pasokan logistik vaksin yang ada di Indonesia ini," kata Syahril dalam konferensi pers, Rabu (26/10).

Vaksin IndoVac awalnya ditargetkan dapat tersedia pada Oktober ini, namun demikian hasil uji klinik ketiga vaksin IndoVac untuk booster masih dalam tahap finalisasi dan pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Syahril berharap pengadaan vaksin IndoVac ini mampu meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 khususnya booster di Indonesia.

BACA JUGA : Eks Direktur WHO Minta RI Pakai Vaksin Bivalen untuk Cegah Covid Varian Baru

Selain IndoVac, masih terdapat satu vaksin buatan dalam negeri yang masih berproses mendapatkan izin edar BPOM. Vaksin tersebut adalah Inavac yang dikembangkan dengan platform inactivated virus oleh tim peneliti dari Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

"Sehingga dengan beredarnya vaksin IndoVac ini dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan logistik pasien di Indonesia, dan percepatan pencapaian booster semakin meningkat," ujar Syahril.(lal)