Kemendag Ingin Buka Supermarket di Mekkah untuk Bantu Juala UMKM di Arab

Ia juga mengatakan dalam kunjungannya itu, pemerintah akan berupaya membuka gerai seperti Hypermart di Mekkah, Madinah, dan Jeddah. Dengan begitu, UMKM Indonesia bisa mengirim barang ke sana.

Jan 20, 2023 - 19:19
Kemendag Ingin Buka Supermarket di Mekkah untuk Bantu Juala UMKM di Arab
Kemendag berkeinginan untuk membuka supermarket di Mekkah, Jeddah dan Madinah supaya bisa membantu UMKM menjual produk di Arab Saudi. (CNNIndonesia/Thohirin).

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan terbang ke Arab Saudi untuk melakukan misi dagang pada Jumat (20/1) besok.

Hal tersebut dilakukan sebagai titah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin membuka pasar baru untuk tujuan ekspor Indonesia. Adapun sebelumnya Zulkifli juga telah melakukan misi dagang ke India.

"Besok pagi saya akan ke Timur Tengah melanjutkan misi bisnis yang pada waktu itu juga kita lakukan ke India. Nah besok saya akan pertemuan pada Senin (23/1) dengan Kementerian Perdagangan Arab Saudi," ujarnya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (19/1).

Ia juga mengatakan dalam kunjungannya itu, pemerintah akan berupaya membuka gerai seperti Hypermart di Mekkah, Madinah, dan Jeddah. Dengan begitu, UMKM Indonesia bisa mengirim barang ke sana.

BACA JUGA : E-Katalog Magetan Didominasi ATK, Mamin, dan Aspal, Produk...

Menurut Zulkifli, walaupun pemerintah dekat dengan Arab Saudi, tapi perdagangan RI dengan dengan negara itu masih kalah dibanding Vietnam dan Thailand. Ia mengatakan Indonesia masih dilihat sebelah mata.

Padahal, sudah terbukti banyak warga Indonesia yang berkunjung ke Arab Saudi dan berbelanja di sana.

"Oleh karena itu saya berkali-kali mencoba komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi agar hubungan dagang ini bisa kita tingkatkan. Kita coba dengan perjanjian-perjanjian tapi belum berhasil. Oleh karena itu kita akan coba terus terutama di sektor perdagangan," kata Zulkifli.

Lebih lanjut, Zulkifli mengatakan setelah dari Arab Saudi, dirinya sudah menyusun perjalanan misi dagang ke Mesir dan Pakistan. Selanjutnya, ia juga berencana terbang ke Nigeria dan Maroko.

"Kalau kita ingin menjadi negara maju di 2045 memang harus menguasai belahan dunia yang saya sebutkan tadi, yang hari ini pasar itu dikuasai oleh Tiongkok, Vietnam, dan India. Kalau kita tidak masuk sekarang, kita akan terlambat," imbuhnya.

BACA JUGA : Wujudkan UMKM ‘Next Level’, Diskop Jatim Bersinergi Dengan...

Akhir tahun lalu, Jokowi telah memerintahkan Zulkifli melakukan misi dagang keliling dunia untuk menyerbu pasar potensial serta menyaingi China, Thailand, dan Vietnam.

Zulkifli menyebut ada tiga kawasan pasar potensial yang akan disasar Indonesia yaitu Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.

Menurutnya, ini adalah langkah antisipasi di saat target pasar tradisional Indonesia di Barat melemah. Zulkifli menegaskan, Kemendag bakal mengembangkan potensi pasar non-tradisional dengan membuat 'jalan tol' agar tidak ada hambatan.

"Dengan (negara) luar kita buka pasar baru. Misi dagang sebulan tiga kali, saya nanti akan ke Mesir, Nigeria, India, dan Arab Saudi untuk membangun misi dagang. Aturannya kita bikin perjanjian agar bebas tarif sehingga pengusaha-pengusaha kita akan lebih mudah," tuturnya.(lal)