Keluarga Kecewa, Pelaku Pembunuhan Mahasiswi UM asal Ngawi Masih Belum Tertangkap

Ponsel milik Diah sudah dibeli oleh seseorang yang akhirnya melapor polisi jika dia membeli ponsel yang diduga milik Diah tersebut.

Apr 17, 2023 - 23:40
Keluarga Kecewa, Pelaku Pembunuhan Mahasiswi UM asal Ngawi Masih Belum Tertangkap
Foto : Keluarga mahasiswi Universitas Negeri Malang saat nyekar makam Diah Agustin Lestariningsih (17), mahasiswi asal Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

NUSADAILY.COM - NGAWI - Polres Malang Kota tampaknya hingga hari ini kesulitan menangkap terduga pelaku pembunuhan Diah Agustin Lestariningsih (17), mahasiswi Universitas Negeri Malang asal Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi yang dibunuh di kostnya pada 22 Desember 2022 lalu.

Supatmawati, bibi Diah mengaku kecewa dan hanya bisa pasrah dengan kabar yang diterimanya dari Satreskrim Polres Malang Kota. Pasalnya, ketika dia bertolak ke Malang pada 2 Maret 2023 lalu, jawaban dari petugas masih belum bisa memuaskan hatinya.

"Padahal identitas pelaku sudah dikantongi, tapi petugas mengaku belum bisa menangkap karena masih kurang alat bukti. Bukti senjata tajam yang digunakan untuk melukai keponakan saya belum ditemukan," kata Supatmawati menirukan kata petugas, Senin (17/04/2023).

Mendapatkan jawaban itu, Wati mengaku sangat kecewa namun tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa pasrah menyerahkan kasusnya kepada pihak kepolisian untuk mengusutnya sampai pelaku pembunuh keponakannya ditangkap dan dihukum seberat beratnya. Keluarga masih sangat terpukul dengan meninggalnya Diah namun pelaku pembunuhan tak kunjung ditemukan.

 

"Ibunya dek Diah ini tiap malam masih terus teringat putrinya. Kami sudah pasrah pada polisi, tapi tetap kami berharap pelaku segera ditangkap," pintanya.

Diceritakan Wati, jika terakhir polisi sempat menemukan keberadaan ponsel milik Diah yang hilang usai ditemukan meninggal di kamar kos. Ponsel milik Diah sudah dibeli oleh seseorang yang akhirnya melapor polisi jika dia membeli ponsel yang diduga milik Diah tersebut.

"Akhirnya ponsel itu pun sudah diberikan kepada polisi. Sampai saat ini polisi masih mencari alat bukti supaya pelaku bisa benar-benar ditangkap. Begitulah yang disampaikan pada kami. Alhamdulillah pihak kampus juga turut mengawal kasus ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Diah Agustin Lestariningsih (17), mahasiswi asal Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, Jawa Timur diduga dibunuh di kamar kosnya di Kota Malang, Jawa Timur. Namun, hingga saat ini pihak Polres Kota Malang belum menangkap pelaku yang membunuh mahasiswi yang baru kuliah lima bulan di Universitas Negeri Malang tersebut.

Pihak keluarga almarhumah Diah menginginkan agar pelaku yang mengakhiri nyawa Diah segera ditangkap dan segar mendapatkan hukuman berat dan kalau bisa hukuman mati. 

Jumini, ibunda Diah setiap hari hanya bisa menangisi kepergian putri bungsunya. Dia kerap teringat Diah saat menjelang sore. Kenagan Ibu dengan anak itu saat sore hari Diah kerap bertanya pada ayah sambungnya apakah membawa jajan atau ayam goreng kesukaannya.

"Ayahnya kan jualan sayur keliling. Saya sedih kalau sore teringat Diah itu selalu tanya ke bapaknya yang pulang jualan. Apakah bawa jajan, bawa ayam goreng ndak? Begitu. Saya sedih kehilangan putri saya," kata Jumini saat itu.

Jumini mengharap agar pelaku segera ditangkap. Bahkan, nantinya mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya. Lantaran, tak hanya mengambil handpone Diah, pelaku juga tega menghabisi nyawa putrinya. (*/nto).