Kelompok PPK Aksi di Mabes Polri, Desak Sigit Periksa Agus Andrianto Soal Mafia Tambang Ilegal

Desakan dilakukan sambil menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Kamis, 6 April 2023. Ketua PPK, Dendi Budiman, mengatakan pihaknya menuntut agar Kapolri membersihkan institusinya dari mafia tambang.

Apr 7, 2023 - 00:17
Kelompok PPK Aksi di Mabes Polri, Desak Sigit Periksa Agus Andrianto Soal Mafia Tambang Ilegal

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Kekelompok aktivis yang tergabung dalam Perkumpulan Pemuda Keadilan (PPK) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berani memeriksa Kabareskrim Komjen Agus Andrianto berkaitan dengan kasus tambang ilegal yang menyeret nama Ismail Bolong.

Desakan dilakukan sambil menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Kamis, 6 April 2023. Ketua PPK, Dendi Budiman, mengatakan pihaknya menuntut agar Kapolri membersihkan institusinya dari mafia tambang.

Seperti diketahui, kasus Ismail Bolong yang viral tahun lalu menyebut bahwa mafia itu secara rutin diduga memberi setoran Rp 6 miliar ke Agus Andrianto sebagai uang pengamanan tambang ilegal.

Selain itu, perseteruan PT Ferolindo yang mana sahamnya diduga dimiliki oleh Haji Isam tertera pula nama  istri Agus Andrianto sebagai salah satu pemilik saham.

"Kasus-kasus itu menjadi perhatian publik untuk mengawal agar Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengusut atas kasus dugaan suap oleh anak buahnya itu," kata Dendi pada Kamis, 6 April 2022.

Untuk diketahui, PT Ferolindo yang sahamnya sebagian besar diduga dimiliki oleh Haji Isam dan istri Agus Andrianto melakukan kini berseteru  dengan PT CLM.

Menurut keterangan dari IPW,  telah terjadi kriminalisasi oleh PT Ferolindo terhadap PT CLM.

Dendi menduga bahwa PT Ferolindo mendapat bekingan oleh Agus Andrianto karena istrinya diduga punya sebagian besar sahamnya. 

"Miris, kalau misalkan itu benar adanya maka kuasa yang dimiliki oleh Agus Andrianto sebagai Kabareskrim dipergunakan untuk hal yang tidak baik bahkan berakibat fatal pada integritas instansi kepolisian," katanya.

"Slogan Presisi yang selalu didengungkan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo seperti dikangkangi dari dalam dan oleh anak buahnya sendiri. Bersih-bersih Polri hanya jargon api jauh dari panggang. Akibatnya, aparat kepolisian terjebak dalam bobroknya prilaku oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga membuat masyarakat tidak percaya lagi," tambah Dendi.

Dalam aksi unjuk rasa yang akan dilakukan di depan gedung KPK, PPK mendesak agar Kapolri tak ragu mengusut  keterlibatan Kabareakrim Agus Andrianto Soal Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong dan kepemilikan saham istrinya.

Aksi yang ia dan rekan-rekan PPK tersebut bukan sebagai bentuk permusuhan, namun dukungan moril pada institusi polri agar segera melakukan reformasi total pada lembaga mereka.

"Usut tuntas Kasus Ismail Bolong dan juga usut tuntas mengenai saham Evi Celienti, Istri Agus Andrianto di Perusahaan Haji Isam yang Berseteru dengan PT CLM. Kami mendesak reformasi polri," pungkas Dendi.