Kecelakaan Yeti Airlines Jatuh di Nepal, Saksi Dengar Jeritan Penumpang

Geeta Sunar, yang memiliki rumah berjarak 12 meter dari lokasi kecelakaan, mengatakan anak-anak yang sedang bermain di jalanan mendengar jeritan penumpang dari dalam pesawat.

Jan 16, 2023 - 19:36
Kecelakaan Yeti Airlines Jatuh di Nepal, Saksi Dengar Jeritan Penumpang
Saksi ungkap kengerian tragedi kecelakan pesawat Yeti Airlines di Nepal, Minggu (15/1). (AFP via Getty Images/KRISHNA MANI BARAL)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Sejumlah saksi menceritakan kengerian kala pesawat ATR 72 milik Yeti Airlines jatuh di jurang dekat bandara baru di Pokhara, Nepal, Minggu (15/1).

Geeta Sunar, yang memiliki rumah berjarak 12 meter dari lokasi kecelakaan, mengatakan anak-anak yang sedang bermain di jalanan mendengar jeritan penumpang dari dalam pesawat.

Diberitakan The Kathmandu Post, anak-anak bernama Samir dan Prajwal Pariyar mengaku menyaksikan insiden jatuhnya pesawat di kawasan tersebut. Mereka berujar pesawat itu berputar seperti mainan saat jatuh dari langit.

Sejurus kemudian, jeritan penumpang terdengar memekik dari dalam pesawat.

"Tiba-tiba sekeliling menjadi gelap karena asap," kata Samir.

"Sepertinya ban pesawat akan mengenai kita saat jatuh."

BACA JUGA : Korban Tewas Pesawat Jatuh di Nepal Bertambah, Total Jadi...

Sementara itu, Geeta mengatakan usai pesawat jatuh dan meledak, dia langsung menghampiri lokasi kejadian tersebut. Dia mengaku melihat mayat-mayat bergelimpangan di sekitar pesawat yang hancur itu.

"Ada api di kedua sisi lembah Sungai Seti. Mayat-mayat bergelimpangan di mana-mana," kata Geeta.

"Bagian-bagian dari pesawat dan tas kecil penumpang berserakan di mana-mana di tempat pesawat pertama kali menyentuh tanah," lanjut dia.

Bainsha Bahadur BK, warga setempat lainnya, mengaku ngeri saat melihat api melalap pesawat yang menyisakan tujuh hingga delapan jendela utuh. Dia meyakini ada penumpang yang masih hidup saat itu.

"Sekitar tujuh atau delapan jendela pesawat masih utuh dan kami menduga penumpang mungkin masih hidup," kata BK.

"Tapi api menyebar ke bagian lain dari pesawat dalam sekejap. Kami menyaksikan dengan ngeri."

Meski jatuh dekat di sekitar kawasan penduduk, Geeta berujar tak ada korban jiwa dari penduduk lokal. Rumah-rumah warga pun selamat dari insiden tersebut.

"Ada begitu banyak kerusakan di lokasi kejadian, tetapi karena terjadi jauh dari pemukiman, tidak ada korban jiwa atau kerusakan pada pemukiman," ujarnya.

BACA JUGA : Yeti Airlines jadi Kecelakaan Udara Terburuk dan Paling...

Pesawat ATR 72 milik Yeti Airlines itu jatuh pada Minggu saat hendak mendarat di bandara baru Pokhara. Setidaknya 68 orang tewas dalam insiden tersebut.

Otoritas penerbangan sipil Nepal melaporkan dari total 68 penumpang, 37 orang di antaranya merupakan laki-laki, 25 perempuan, tiga anak-anak, dan tiga bayi.

Lima belas penumpang merupakan warga negara asing dengan rincian lima warga India, empat warga Rusia, dua warga Korea, dan masing-masing satu warga Australia, Argentina, Prancis, dan Irlandia.

Perdana Menteri Nepal, Pushpa Kamal Dahal, pun berbelasungkawa atas kematian 68 orang tersebut.

"[Saya] sangat sedih atas kecelakaan yang menyedihkan dan tragis ini," ujar Dahal, sebagaimana dilansir CNN.

"Saya dengan tulus meminta personel keamanan, semua badan-badan pemerintah Nepal dan publik untuk memulai penyelamatan efektif.(lal)