Kawanan Pencuri Satroni Minimarket di Parang Magetan, Masuk Dengan Cara Jebol Tembok

Peristiwa pencurian dengan cara menjebol tembok ini pertama kali diketahui oleh salah satu karyawan bernam Mita, yang saat itu membuka toko mendapati tempat kasir dan brankas tempat penyimpanan uang berantakan.

Mar 12, 2023 - 17:53
Kawanan Pencuri Satroni Minimarket di Parang Magetan, Masuk Dengan Cara Jebol Tembok
Foto : Tembok mini market Ulil Mart di desa Krajan Kecamatan Parang Magetan yang dijebol maling, Minggu (12/03/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Sebuah minimarket bernama Ulil Mart di jalan raya Parang - Magetan tepatnya desa Krajan Kecamatan Parang Kabupaten Magetan malam tadi dibobol maling. Kawanan pencuri masuk dengan cara menjebol tembok belakang, sejumlah barang berhasil digondol kawanan ini. Kerugian ditaksir mencapai Rp30 jutaan.

Peristiwa pencurian dengan cara menjebol tembok ini pertama kali diketahui oleh salah satu karyawan bernam Mita, yang saat itu membuka toko mendapati tempat kasir dan brankas tempat penyimpanan uang berantakan.

"Saat saya masuk buka toko tempat kasir berantakan, pintu gudang terbuka, kemudian perlengkapan bayi dikemas dalam wadah besar. Etalase rokok kosong, server CCTV hilang. Kemudian tembok belakang bolong," kata Mita kepada nusadaily.com, Minggu (12/03/2023).

Sadar telah terjadi pencurian, Mita kemudian melaporkan kepada pemilik bernama Firman yang rumahnya tidak jauh dari toko. Pemilik pun melaporkan peristiwa tersebut ke- Polsek Parang.

Polisi yang datang langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP, sejumlah karyawan dan pemilik juga dimintai keterangan.

Kapolsek Parang, AKP Hari Joko Prayitno yang juga turut di lokasi, membenarkan jika peristiwa pencurian dengan pemberatan tersebut diketahui pertama kali oleh salah satu karyawan yang membuka toko pukul 06.00 WIB.

" Hasil pemeriksaan sementara, pencuri yang diduga lebih dari satu masuk melalui belakang toko dengan cara menjebol dinding. Lalu masuk merusak CCTV kemudian mengambil barang barang berupa rokok, kosmetik, susu formula, perlengkapan bayi, shampo dan kotak amal," jelas Joko.

Akibat kejadian tersebut, lanjutnya, pihak toko mengalami kerugian kurang lebih Rp30 jutaan. Ini juga disebut Joko peristiwa yang kedua kalinya. Kali ini kawanan pencuri mengondol barang barang tanpa uang, bila sebelumnya kawanan pencuri berhasil menggondol sejumlah uang tanpa barang.

"Untuk penyelidikan kita amankan sisa makanan, pecahan batako, sejumlah barang lainya yang ditinggalkan pelaku di lokasi. Doakan pencurian ini bisa segera kami ungkap," pungkasnya.

Terakhir polisi meminta kepada pemilik toko dan masyarakat untuk meningkatkan keamanan jelang Ramadan dan Idul Fitri. Karena biasanya aksi kejahatan meningkat jelang bulan puasa. (*/nto).