Kata Gus Halim soal Seteru PKB vs PBNU: ‘Kau yang Mulai Kau yang Mengakhiri’

Ditanya soal apakah PKB memiliki langkah untuk menyelesaikan konflik itu, Gus Halim mengaku ia akan mengembalikannya kepada pihak yang lebih dulu memulai perseteruan ini. "Ya kita kembalikan kepada yang memulai," kata Gus Halim yang Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, di Surabaya, Rabu (7/8).

Aug 8, 2024 - 10:36
Kata Gus Halim soal Seteru PKB vs PBNU: ‘Kau yang Mulai Kau yang Mengakhiri’

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kakak dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang juga Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim merespons perseteruan yang terjadi antara partainya dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Belakangan perseteruan PBNU vs PKB makin memanas. Kedua belah pihak terlibat adu mulut.

Hal itu makin terasa sejak Cak Imin mengkritik penyelenggaraan ibadah haji di bawah kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Yaqut sendiri merupakan eks Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor sekaligus adik dari Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

Ditanya soal apakah PKB memiliki langkah untuk menyelesaikan konflik itu, Gus Halim mengaku ia akan mengembalikannya kepada pihak yang lebih dulu memulai perseteruan ini.

"Ya kita kembalikan kepada yang memulai," kata Gus Halim yang Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, di Surabaya, Rabu (7/8).

Gus Halim tak mau menyebut siapa pihak yang lebih dulu memulai perseteruan antara PKB vs PBNU ini. Menurutnya hal itu bisa dilihat dari jejak digital yang ada.

"Ya dilihat saja, ada jejak digitalnya. Saya enggak ngomong itu [PBNU]. Ada jejak digitalnya. Siapa sih yang mulai sebenarnya. Ada," ucapnya.

Gus Halim mengatakan PKB enggan berinisiatif untuk mengakhiri perseteruan itu. Ia justru menyanyikan lagu Kegagalan Cinta milik Rhoma Irama di akhir wawancara.

"Kita serahkan pada yang memulai. Ada lagunya, 'kau yang mulai kau yang mengakhiri'," tutup Gus Halim sambil bernyanyi.

Perseteruan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) makin memanas usai kedua pihak saling lempar pernyataan ke publik.

Situasi panas terjadi beberapa bulan terakhir. Cekcok dimulai saat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memimpin Tim Pengawasan Haji DPR.

Cak Imin mengkritik penyelenggaraan haji, mulai dari lokasi bermalam yang sempit hingga keterlambatan pelayanan transportasi. Dia membentuk Panitia Khusus Haji di DPR untuk memeriksa pekerjaan Kementerian Agama.

Sementara itu, Kemenag dipimpin oleh Menteri Yaqut Cholil Qoumas. Yaqut adalah eks Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor dan adik Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

PBNU kemudian membalas dengan membentuk Tim khusus untuk mengkaji ulang hubungan PBNU dan PKB. Gus Yahya mengibaratkan NU adalah pabrik mobil dan PKB adalah mobil hasil produksi yang cacat sistemnya. (han)