Kasus Perkelahian Maut Antar Santri di Ponpes AH Grobogan, Polisi: Korban Tewas Kena 5 Luka Pukulan

Dalam penyelidikan awal ada 5 pukulan di bagian belakang tubuh korban. Tiga mengenai punggung dan dua mengenai kepala bagian belakang korban

Jan 16, 2023 - 17:31
Kasus Perkelahian Maut Antar Santri di Ponpes AH Grobogan, Polisi: Korban Tewas Kena 5 Luka Pukulan
Perkelahian maut santri di Kradenan, Grobogan, menewaskan satu orang korban, Minggu (16/1/2023). Foto: Istimewa

NUSADAILY.COM – GROBOGAN - Kasus perkelahian antar-santri di Pondok Pesantren AH di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan masih diselidiki polisi. Dalam penyelidikan awal, polisi menyebut korban TN (14) meninggal dunia dengan menderita 5 pukulan.

"Dalam penyelidikan awal ada 5 pukulan di bagian belakang tubuh korban. Tiga mengenai punggung dan dua mengenai kepala bagian belakang korban. Selanjutnya korban tergeletak dan dilaporkan ke pengelola santri hingga akhirnya dilarikan ke Puskesmas," jelas Kapolsek Kradenan, AKP Sunarto, Minggu (15/1/2023).

BACA JUGA : Korban Pemukulan Mantan Kepala MTs Nurul Islam Gresik Bertambah...

Korban dinyatakan meninggal dunia sebelum tiba di Puskesmas Brati 1. Petugas medis kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kradenan.

"Usai menerima laporan dari tim medis selanjutnya petugas Satreskrim Polsek datang ke Puskesmas dan memberikan pemeriksaan awal. Sampai akhirnya ditemukan kejanggalan dan mengembangkan kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi dan Tim Inavis melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," lanjut Sunarto, dilansir dari detik.com 

Lebih lanjut Sunarto menjelaskan dari pemeriksaan awal dan olah TKP, polisi menemukan beberapa kejanggalan. Di antaranya yakni luka dan keterangan saksi yang menyebutkan bahwa korban berkelahi bersama MQH (13) rekan sesama santri. Bahkan disebutkan juga, korban sudah tergeletak usai menerima sejumlah pukulan dari pelaku.

BACA JUGA : KDRT ke Venna Melinda, Ferry Irawan Akan Jalani Pemeriksaan Besok

"Awalnya korban dan pelaku itu bercanda. Tapi mereka justru berkelahi dan korban menerima lima pukulan di bagian punggung tiga kali dan bagian kepala belakang dua kali sampai akhirnya korban tergeletak. Kita masih selidiki lebih lanjut dan pelaku bersama 3 saksi sudah diperiksa," pungkas Sunarto. (ros)