Karyawan Wanita PT SUJ Ditemukan Tewas di Kebun Kelapa Sawit Labuhanbatu
Korban bernama Agustina Boru Turnip (51) warga Kelurahan Negeri Baru dan berstatus sebagai karyawan PT Sawita Unggul Jaya (SUJ).
NUSADAILY.COM – LABUHANBATU - Warga Kelurahan Negeri Baru, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, pagi tadi sekira pukul 09.00 WIB, Minggu (16/10/2022) dihebohkan dengan ditemukannya sesosok jasad wanita di lahan perkebunan milik warga.
Diketahui, korban bernama Agustina Boru Turnip (51) warga Kelurahan Negeri Baru dan berstatus sebagai karyawan PT Sawita Unggul Jaya (SUJ).
Kapolsek Bilah Hilir AKP Sumitro Margilang SH melalui Kanit Reskrim Iptu Richardo Sirait SH mengatakan, korban ditemukan sudah meninggal dunia di lahan kebun sawit milik Deni Motor warga Kelurahan Negeri Lama.
BACA JUGA: Geger! Seorang Pria Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Arena Sabung Ayam Bangkalan
"Lahan sawit itu tepatnya berlokasi di belakang PT Sawita Unggul Jaya," kata Kanit Reskrim Polsek Bilah Hilir Iptu Richardo Sirait SH.
Sedangkan saksi yang pertama kali menemukan korban, lanjutnya, yaitu Samsuri (50) dan Ahmad Majid (41). Keduanya warga Dusun Gerak Tani, Desa Sei Tampang.
"Saksi pun bercerita kepada warga setempat adanya warga yang meninggal dunia di lahan itu," ujarnya.
"Anak korban yang bernama Febrianto Silalahi mendapat informasi dari Dharma Manurung warga setempat, bahwasannya ibunya telah ditemukan meninggal dunia di lahan milik Deni Motor," sambung Kapolsek Bilah Hilir AKP Sumitro Margilang.
Menurut AKP Sumitro Margilang, anak korban sudah mencari keberadaan ibunya sejak Sabtu (15/10/2022) dari pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB.
"Korban pergi mencari brondolan sekira pukul 15.00 WIB dan pulang pukul 18.30.00 WIB. Karena sampai pukul 18.30 WIB korban belum pulang, anaknya berusaha mencari keberadaan ibunya, namun korban tidak ditemukan," terang AKP Sumitro.
"Sekira pukul 23.00 WIB, Febrianto (anak korban) berusaha mencari keberadaan ibunya di dalam lingkungan PT Sawita Unggul Jaya, tetapi tidak juga ditemukan," timpal Kanit Reskrim Iptu Richardo Sirait.
Dari keterangan anak korban, tambah Kanit Reskrim, korban mengidap penyakit hipertensi dan penyakit jantung. Korban juga sudah pernah dirawat di rumah sakit karena penyakit tersebut sekira 6 bulan lalu.
BACA JUGA: Duh! Dua Perempuan di India Tewas, Diduga Jadi Tumbal Pesugihan
Setelah dilakukan olah TKP, korban pun dibawa ke Puskesmas Negeri Lama untuk dilakukan visum.
Dari hasil visum luar yang dilakukan oleh dr. Aldul Rahman Nasution, tidak ada ditemukan tanda - tanda tindak kekerasan pada tubuh korban.
"Anak korban pun menandatangani surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi," ungkap Iptu Richardo.
Ada pun barang bukti yang disita polisi dari tempat kejadian perkara (TKP) satu buah karung plastik kecil berisikan 2 kilogram brondolan, satu pasang sandal warna pink milik korban dan satu buah karung plastik kosong. (jok/lna)
