Karyawan Twitter Langsung Lembur Usai Elon Musk Jadi Bos

Elon Musk benar-benar tak membuang waktu untuk merombak Twitter setelah dibeli. Selain langsung memecat sejumlah petinggi, ia juga melakukan sejumlah perubahan besar yang membuat pegawai Twitter harus lembur.

Nov 26, 2022 - 17:17

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Elon Musk benar-benar tak membuang waktu untuk merombak Twitter setelah dibeli. Selain langsung memecat sejumlah petinggi, ia juga melakukan sejumlah perubahan besar yang membuat pegawai Twitter harus lembur.

Mengutip detikcom, misalnya, tak sampai 24 jam setelah menyelesaikan akuisisi senilai USD 44 miliar tersebut, Musk langsung meminta pengakses Twitter yang tak melakukan login diarahkan ke laman Explore, yang menampilkan trending topic dan berbagai berita yang dibagikan di Twitter.

BACA JUGA: Elon Musk Perintahkan PHK di Seluruh Perusahaan Twitter


Hal ini dibocorkan oleh seorang pegawai Twitter yang tak disebutkan namanya. Sebelum ini, Twitter akan menampilkan laman untuk sign up atau login untuk pengakses yang belum login ke platform media sosial tersebut, atau mengajak pengguna untuk login terlebih dulu sebelum bisa melihat konten yang sedang ramai dibicarakan.

Musk meminta perubahan ini pada Jumat (28/10/2022), dan sebenarnya membutuhkan keterlibatan petinggi di level vice president (VP) untuk memasukkan kode tertentu, agar tak ada pegawai nakal yang melakukan perubahan selama prosesnya.

Tak ada alasan yang jelas terkait perubahan ini, namun bagi pegawai Twitter, langkah Musk ini membawa sebuah pesan utama, yaitu tak ada lagi sacred cow atau sapi suci, yang kurang lebih maksudnya adalah sesuatu yang sangat diagungkan sehingga tak bisa diubah.

Pasalnya, perubahan semacam ini di "rezim" Twitter yang lama bakal membutuhkan waktu berminggu-minggu, melewati berbagai diskusi keras, sebelum bisa disetujui. Seorang mantan eksekutif Twitter menyebut langkah Musk ini sebagai cara untuk menunjukkan siapa yang kini berkuasa di Twitter.

Mengubah wajah Twitter ini hanya salah satu contoh bagaimana Musk, yang menyebut dirinya sebagai "Chief Twit", bakal merombak Twitter. Langkah lain yang bakal ia lakukan adalah memecat pegawai Twitter dalam jumlah yang besar, dan mengaktifkan fitur pelanggan berbayar.

BACA JUGA: Usai Beli Twitter, Elon Musk Akan Jadi CEO Baru


Ia pun mulai memikirkan cara memanfaatkan Starlink, layanan internet satelit milik SpaceX, untuk menyebarkan Twitter di negara-negara yang sulit mengakses internet.

Para pegawai Twitter pun terpaksa bekerja lembur di hari Jumat malam dan bahkan sampai ke akhir pekan untuk memenuhi permintaan Musk ini. Begitu juga para pegawai di level manajer, yang harus mendata anggota timnya yang layak terkena PHK.(eky)