Karangan Bunga Berjejer di Depan Rumah Duka Carlo Saba
Karangan bunga lain juga terlihat dikirim oleh Tony Wenas selaku Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI).
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Sejumlah karangan bunga tampak berjejer di depan rumah duka mendiang personel grup band Kahitna, Carlo Saba, Kamis (20/4).
Salah satu karangan bunga dikirim oleh label musik Carlo, yakni PT. Musica Studio. Beberapa lainnya dikirim oleh rekan-rekan Carlo, termasuk dari kalangan musisi seperti Imarindo atau Ikatan Manager Artis Indonesia.
Karangan bunga lain juga terlihat dikirim oleh Tony Wenas selaku Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI).
BACA JUGA : Dunia Musik Indonesia Berduka, Carlo Saba Vokalis...
Selain dari pihak musisi, ada pula karangan bunga dari politikus Indonesia. Rangkaian bunga dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, turut menghiasi Rumah Duka Sentosa.
Carlo Saba meninggal dunia di umur 54 tahun, Rabu (19/4) malam. Sang musisi legendaris itu tutup usia pada pukul 21.41 WIB.
Nama Carlo Saba mulai tenar seiring dengan kiprah perjalanan Kahitna di belantika musik Indonesia. Pria kelahiran 5 Januari 1969 itu menjadi satu dari personel awal Kahitna sejak dekade '80-an.
Namun Carlo Saba yang selama ini dikenal penampilannya dengan kacamata, kumis, dan jenggot yang khas di atas panggung juga memiliki karier di luar Kahitna.
BACA JUGA : Moonbin ASTRO Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya
Ia bersama adik-adiknya, Marthin, Denny, dan Ivan, sempat mendirikan grup musik Saba. Selain itu, ia juga berkarier sebagai penyanyi solo melalui debut album solo pada 2014 yang bergenre rohani.
Tercatat, Carlo bersama Kahitna sudah menetaskan 10 album yang terdiri dari 8 album studio dan 2 album kompilasi. Sementara untuk karier solo, Carlo memiliki dua album studio.
Saat ini, jenazah Carlo Saba disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Pasar Senen, Jakarta Pusat. Jenazah selanjutnya bakal dimakamkan di TPU Tanah Kusir.(lal)
