Kapolda Jatim Klaim Telah Pecat Ratusan Anggota yang Terlibat Kasus Narkoba
Hal itu Toni katakan saat melakukan silaturahmi dengan jemaah Masjid Al-Falah di Jalan Raya Darmo, Surabaya, dalam forum Jumat Curhat, Jumat (31/3).
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Kapolda Jawa Timur, Irjen Toni Harmanto, mengklaim, pihaknya telah memecat ratusan anggotanya, karena terlibat penyalahgunaan narkoba.
Hal itu Toni katakan saat melakukan silaturahmi dengan jemaah Masjid Al-Falah di Jalan Raya Darmo, Surabaya, dalam forum Jumat Curhat, Jumat (31/3).
Toni mengatakan, Polda Jatim dan Polres jajarannya telah berupaya semaksimal mungkin menekan dan mencegah peredaran Narkoba.
Bahkan, kata Toni, ada anggota kepolisian yang terlibat, pihaknya juga telah menindak tegas hingga pemecatan dari anggota Polri dengan tidak hormat.
BACA JUGA : Dituntut Hukuman Mati, Teddy Minahasa Dinilai Khianati...
"Langkah langkah yang kami lakukan tentunya juga harus berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan. Ratusan polisi sudah saya pecat bahkan kami melakukan permintaan pada jaksa dan hakim untuk memberikan sanksi lebih berat daripada yang lain," kata Toni, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (1/4).
Sayangnya Toni tak menguraikan detail jumlah anggota Polri di Jatim yang terlibat kasus penyalahgunaan narkotika itu, serta berapa orang yang dipecat.
Di kesempatan itu pula, Toni menyatakan, Polda Jatim siap mendengarkan keluhan warga dan masyarakat atas tugas-tugas pelayanan kepolisian
Ia mengakui sebagai anggota Polri, masih banyak ketidaksempurnaan dan tentunya perlu masukan demi perbaikan tugas tugas yang diemban.
Sementara terkait Kamtibmas, menjelang Idulfitri kebutuhan masyarakat bertambah. Hal ini kemudian juga menimbulkan potensi bertambahnya kejahatan.
"Hal ini tentunya juga tidak menutup kemungkinan pelaku kejahatan juga bertambah namun dengan cara berbeda," ujarnya.
BACA JUGA : Tok! Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati dalam Kasus Peredaran...
Tiga bulan terakhir, kata Toni, masih ada peningkatan angka kriminalitas seperti kasus pencurian kendaraan bermotor. Dia menegaskan, Polda Jatim maupun Polres jajaran, sudah melakukan ekspos pengungkapan kasus-kasus pencurian kendaraan bermotor.
Namun, dia mengharapkan peran masyarakat dalam menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing, karena sifatnya masih diperlukan.
Selain itu, Kapolda Jatim tersebut juga mendapat curhatan soal petasan yang dapat mengganggu Kamtibmas, sehingga masyarakat menginginkan polisi bisa menangani masalah petasan.
"Kepolisian sudah mengungkap beberapa kasus terkait persoalan tersebut dan sudah menetapkan beberapa tersangka. Langkah langkah kepolisian akan terus tegas," pungkasnya.(lal)