Kapal Perang Thailand Tenggelam, 6 Jenazah Ditemukan 23 Hilang

Operasi pencarian terus dilakukan sejak kapal perang HTMS Sukhothai tenggelam saat berpatroli di perairan Teluk Thailand pada Minggu (18/12) tengah malam.

Dec 21, 2022 - 18:34
Kapal Perang Thailand Tenggelam, 6 Jenazah Ditemukan 23 Hilang
Kapal perang Thailand dalam posisi miring sebelum tenggelam (dok. Royal Thai Navy/Handout via REUTERS)

NUSADAILY.COM – BANGKOK - Sedikitnya enam jenazah ditemukan dalam insiden tenggelamnya kapal perang Thailand di perairan Teluk Thailand sejak dua hari lalu. Lebih dari 20 orang lainnya dilaporkan masih hilang dalam insiden tersebut.

Seperti dilansir AFP, Rabu (21/12/2022), temuan enam jenazah itu didapatkan setelah para petugas penyelamat berhasil menemukan satu personel dalam keadaan hidup. Personel yang selamat itu diidentifikasi sebagai Chananyu Gansriya yang berusia 23 tahun dari Provinsi Loei.

BACA JUGA : Waduh! Myanmar Laporkan 21 Kasus Baru Positif COVID-19

Operasi pencarian terus dilakukan sejak kapal perang HTMS Sukhothai tenggelam saat berpatroli di perairan Teluk Thailand pada Minggu (18/12) tengah malam. Angkatan Laut Thailand awalnya melaporkan total ada 106 personel di dalam kapal perang itu, sebelum merevisinya menjadi 105 personel pada Selasa (20/12).

Sejauh ini, sudah 76 personel Angkatan Laut Thailand atau awak kapal perang HTMS Sukhothai yang diselamatkan dari lautan setelah kapal perang itu tenggelam di perairan berjarak 37 kilometer dari pantai tenggara Thailand.

Juru bicara Angkatan Laut Thailand menyebut masih ada 23 awak yang hilang.

Para petugas penyelamat yang menggunakan helikopter, dua pesawat dan empat kapal terus melakukan penyisiran di perairan penuh gelombang untuk mencari personel-personel lainnya yang masih hilang.

BACA JUGA : Bappeda Blitar Tinjau Batas Lahan Ponpes Nurul Ulum dan Pertamina

Dalam konferensi pers di Bangkok, Panglima Angkatan Laut Thailand Choengchai Chomchoenpaet menuturkan bahwa empat jenazah ditemukan dalam operasi pencarian. Namun dalam pernyataan terpisah, Angkatan Laut Thailand menyebut ada enam jenazah yang ditemukan.

"Kami akan terus melanjutkan hingga misi selesai dilakukan dan kami membawa kembali orang-orang kami," ucap Choeingchai.

Sebuah helikopter membawa jenazah-jenazah itu ke dermaga setempat pada Selasa (20/12) tengah malam, di mana sejumlah ambulans telah menunggu untuk membawa jenazah itu ke rumah sakit untuk menjalani autopsi.

Kapal perang HTMS Sukhothai yang merupakan jenis korvet -- jenis kapal perang terkecil dalam militer -- dihantam gelombang kuat dan angin kencang saat melakukan patroli pada Minggu (18/12) malam waktu setempat.

Situasi itu berdampak pada terputusnya sistem kelistrikan pada kapal, yang kemudian memungkinkan lebih banyak air laut masuk ke dalam kapal yang membuat kapal miring dan akhirnya tenggelam. Sebagian wilayah selatan Thailand diketahui dilanda badai dan banjir dalam beberapa hari terakhir.(ros)