Kapal Perang dan Pesawat PLA Terus Beroperasi di Sekitar Selat Taiwan Selama Tahun Baru Imlek
Pada tanggal 25 bahwa selamaTahun Baru Imlek, daratan terus mengirim pesawat dan kapal di sekitar Selat Taiwan.
NUSADAILY.COM – SELAT TAIWAN - Pada tanggal 25 bahwa selamaTahun Baru Imlek, daratan terus mengirim pesawat dan kapal di sekitar Selat Taiwan.
Media mengklaim bahwa menurut statistik, dari pukul 06:00 pada tanggal 20 hingga pukul 06:00 pada tanggal 24, ada 34 sorti pesawat PLA dan 15 kapal selam yang terus beroperasi di sekitar Selat Taiwan.
Media Taiwan mengklaim bahwa menurut statistik departemen pertahanan Taiwan, dari pukul 06:00 pada tanggal 20 hingga pukul 06:00 pada tanggal 21, 14 sorti pesawat militer PLA "terdeteksi", termasuk 1 sorti drone BZK-005 yang melintasi disebut "garis tengah selat" dan memasuki barat daya Taiwan. Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ)". Ada juga 3 kapal perang PLA yang terus beroperasi di sekitar Selat Taiwan.
BACA JUGA : Kapal Perang Thailand Tenggelam, 6 Jenazah Ditemukan 23...
Pada Malam Tahun Baru (tanggal 21), 10 sorti pesawat militer PLA dan 4 kapal perang aktif di sekitar Selat Taiwan. Dari hari pertama Tahun Baru Imlek hingga pagi hari kedua Tahun Baru Imlek, Tentara Pembebasan Rakyat berasal dari Tiongkok mengirimkan 9 sorti pesawat militer dan 4 kapal selam.
Departemen pertahanan Taiwan mengumumkan pada pagi hari tanggal 24 bahwa dari hari kedua Tahun Baru Imlek hingga dini hari ketiga, Tentara Pembebasan Rakyat membuat satu serangan mendadak dan empat kapal perang, dan terus beroperasi di sekitar Selat Taiwan.
Menanggapi kegiatan pelatihan pesawat militer PLA baru-baru ini, pada konferensi pers rutin yang diadakan oleh Kantor Urusan Dewan Negara Taiwan pada 11 Januari, juru bicara Ma Xiaoguang mengatakan bahwa segala sesuatu memiliki sebab dan pasti memiliki akibat. Baru-baru ini, otoritas DPP telah mengintensifkan hubungan militer mereka dengan Amerika Serikat.
Latihan Tentara Pembebasan Rakyat adalah peringatan serius terhadap eskalasi kolusi dan provokasi Taiwan-AS serta penghancuran perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Hanya ada
satu China di dunia, dan Taiwan adalah bagian dari China. Penyelesaian masalah Taiwan adalah urusan rakyat China sendiri dan tidak ada orang luar yang boleh ikut campur. Setiap upaya untuk memisahkan Taiwan dari China tidak mungkin berhasil. Tidak seorang pun atau kekuatan apa pun boleh meremehkan tekad dan kemampuan kami untuk membendung perpecahan "kemerdekaan Taiwan" dan menentang campur tangan asing. (mdr1)
