KAMPANYE AKBAR:Hiruk Pikuk Lautan Massa, Coblos 02 Wujudkan Sidoarjo SAE

NUSADAILY – SIDOARJO; Luar biasa. Lautan massa mewarnai gelaran kampanye akbar Paslon SAE Achmad Amir Aslichin – Edy Widodo di kawasan areal parkir timur GOR Sidoarjo, pada Sabtu (23/11).  Puluhan ribu massa yang tumplek bek pada acara kampanye ini menjadi sebuah indikator bahwa peluang kemenangan Paslon SAE, begitu terbuka lebar pada Pilkada 2024.

Hiruk pikuk massa berbagai kalangan,--mulai tua, muda, bapak-bapak maupun kaum emak-emak hadir di acara kampanye yang menjadi gongnya giat Paslon SAE selama berkampanye ini datang secara bergelombang, mulai pukul 12.00. Sebagian besar mereka datang berombongan naik mobil pribadi, mobil penumpang umum hingga kendaraan truk.

Sedangkan kaum anak muda (remaja) atau lebih dikenal G-Z, sebagian besar mengendarai sepeda motor dengan berkonvoi saat memasuki jalur masuk menuju kawasan parkir timur GOR Sidoarjo. Di antara kerumuman massa memadati area depan panggung besar, tampak berkibar bendera partai  pengusung Paslon SAE yang menjunta-njutai ke atas.

Di antaranya ada bendera PKB, PDIP,PAN, Nasdem, PKS dan PPP. Selain itu bendera partai PBB, PSI, Partai Gelora dan Partai Ummat. Juga di antaranya kerumuman massa ada yang  mengibarkan bendera berindetitas sebagai relawan atau simpatisan Mas Iin dan Abah Edy, sapaan Paslon SAE.

Aksi massa yang begitu atraktif ini menambah kesemarakan suasana kampanye yang dihibur beberapa penyanyi asal Sidoarjo yang sudah punya prestasi di panggung hiburan. Mulai dari Almera Shabrina (primadona pantura), Puput Fazriah (juara 1 primodana Pantura), Fanesha Anggi KDI, Vidhi KDI hingga tampilnya Lala Widy.   

Dalam giat kampanye akbar ini Mas Iin dan Abah Edy hadir bersama H. Usman M.Kes dan semua pengurus partai pengusung. Juga ikut hadir semua anggota DPRD Sidoarjo dari fraksi PKB, PDIP, PAN, Nasdem, PKS maupun PKB. Anik Maslackah, anggota DPRD Jatim dan Arzety Bilbina, anggota DPR RI terlihat ikut riang gembira pada giat kampanye tersebut.

Selain itu juga dihadiri para ulama Sidoarjo, di antaranya KH Kholili, KH Hamid Muit, KH. M. Ikrom dan KH Athoilah, serta beberapa tokoh berbagai komponen masyarakat. “Kami berterima kasih kepada semua pihak atas dukungan kepada Paslon SAE. Dukungan masyarakat luas ini tentunya tak hanya sebatas selama kampanye saja, namun harus kita wujudkan berupa sebuah kemenangan. Mari bersama-sama mewujudkan Sidoarjo SAE,” kata Abah Usman, seraya beryel-yel coblos nomor 2 dan SAE menang.

Lebih lanjut, Usman menegaskan sejauh ini partai pengusung Paslon SAE yang berkekuatan politik setara 34 kursi DPRD Sidoarjo, begitu solid. Saling bahu membahu mensosialisasi ke masyarakat, hingga mendapat dukungan yang luar biasa dari sebagai komponen masyarakat.

“Dengan diusung parpol dengan 34 kursi melawan 16 kursi, maka tidak ada rumusnya Paslon SAE kalah dalam Pilkada. Sehingga hari H pemungutan suara pada 27 Nopember, mari bersama-sama, mulai seluruh basis massa partai pendukung, ditambah masyarakat dari berbagai komponen untuk mencoblos nomor 2. Bersama Paslon SAE, mari bersama-sama  mewujudkan Sidoarjo Bangkit dan Bermartabat,” katanya.

Sementara itu, Arzety Bilbina maupun Anik Maslacah yang mendapat kesempatan berorasi mengungkapkan Sidoarjo sampun sae (sudah bagus). Dari sisi pembangunan infrastruktur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat telah berjalan dengan bagus. Indikatornya , selain banyak jalan jalan di desa yang dibuat dari beton, juga indek pembangunan infrastruktur Sidoarjo menempati rangking kedua di Jatim, setelah Surabaya..

 “Agar prestasi pembangunan terus berkelanjutkan, Sidoarjo butuh bupati yang cerdas, visioner dan kreatif. Semua itu ada pada diri Mas Iin. Dan saya yakin dibawah kepemimpinan  pasangan Mas Iin dan Abah Edi, Sidoarjo pasti lebih SAE, dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” kata Mbak Anik, sapaan sekretaris DPW PKB Jatim ini.

Ketika Mas Iin berorasi mengingatkan kalau pemungutan suara Pilkada kurang empat hari lagi. Ketika bertanya siapa yang dicoblos, massa langsung dijawab serempak nomor 2. “Sidoarjo itu butuh pemimpin yang paham permasalahan yang dihadapi masyarakat, dan memberikan solusi yang tepat dan cepat. Bukan pemimpin yang hanya bisa gedabrus,” ujar Mas Iin.

Untuk, lanjut Mas Iin, dalam kepemimpinanya nanti, Paslon SAE berkomitmen kuat untuk dapat memberikan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi Sidoarjo. Termasuk dalam pengelolaan pemerintahan yang bersih, terbebas dari korupsi, berikut terkait optimalisasi pelayanan  pihaknya akan menggandeng KPK.

“Ini semata untuk mewujudkan pemerintahan yang terbebas dari KKN, bahkan dengan melibatkan unsur KPK ini dapat menjadi percontohan nasional,” kata Mas Iin menambahkan salah satu program unggulan lainnya adalah menganggarkan Rp 300 juta sampai Rp 500 juta per dusun, sebagai komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo. (*/Cak ful)    

.