Kalah Telak dari Timor Leste 1-4, Pelatih Maladewa Sesalkan Kartu Merah

Sep 30, 2024 - 08:03
Kalah Telak dari Timor Leste 1-4, Pelatih Maladewa Sesalkan Kartu Merah
Pelatih Maladewa, Ahmed Shaker (kanan) dalam konferensi pers Foto : Sirhan Sahri (dok)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Timnas Maladewa U-20 akhirnya gagal menembus final Piala Asia U-20 di Cina pada 2025 mendatang. Kegagalan tersebut diraih setelah dalam pertandingan terakhir harus tunduk dari Timor Leste dengan skor 1-4.

 

Dengan demikian, dari tiga pertandingan yang dilakoni mulai 24-29 September 2024 di Stadion Madya Senayan Jakarta, Maladewa tidak pernah satu pun berhasil meraih kemenangan.Sehingga tim asuhan pelatih Ahmed Shakir ini harus rela menjadi juru kunci klasemen grup F kualifikasi Piala Asia 2025.

 

Terkait kekalahan dilaga terakhir, pelatih timnas Maladewa U-20 Ahmed Shaker mengungkapkan kekalahan itu berawal dari pemainnya yang mendapatkan kartu merah di menit ke-35. Sehingga strategi yang telah disiapkan berubah dan berimbas pada permainan yang tidak sesuai harapan.

 

Padahal, kata Shaker timnya menargetkan untuk memenangkan laga terakhir melawan Timor Leste mampu mencuri poin.Ternyata malah berbalik arah gegara pemainnya Abdulla Fizan Qafoor diusir oleh wasit.

 

"Kami sejak awal berharap meraih kemenangan dan sejak awal sesuai dengan rencana kami.Namun semuanya berubah setelah pemain kami mendapatkan kartu merah," ungkapnya saat konferensi pers di media center Stadion Madya Senayan Minggu (29/9/2024).

 

Dia menambahkan, jadwal yang padat dengan waktu istirahat yang pendek  juga menjadi salah satu faktor timnya tidak bisa maksimal. Ditambah lagi kondisi para pemainnya tidak salam keadaan baik-baik saja setelah mengikuti turnamen di Asia Selatan.

 

"Kami hanya memilki waktu satu hari istirahat diantara pertandingan ke pertandingan. Sehingga pemain kami kondisi fisiknya tidak begitu kuat atau kelelahan," ucapnya.

 

Menurut Shaker, kartu merah yang didapat menjadi penyebab anak asuhnya sulit untuk mengembangkan permainan. Serta membuat mental pemainnya down, sehingga permainan menjadi tidak terarah.

 

"Saya pikir kartu merah itu, semuanya bisa berubah dan jika itu tidak didapat maka ceritanya akan berubah dan tidak berakhir seperti ini," ujarnya.

 

Ia mengakui, jika timnya ini sebagian merupakan wajah-wajah baru, karena para pemain sebelumnya sedang mengikuti proses ujian di sekolahnya Baginya kompetisi ini merupakan pengalaman yang tidak bisa dilupakan.

 

"Kami memiliki pemain baru dan ini adalah sebuah pengalaman yang tidak akan kami lupakan,"tukasnya.

 

Seperti diketahui, Timnas Timor Leste U-20 menang telak 4-1 atas Maladewa, dalam ajang kualifikasi grup F Piala Asia U-20,2025. Di Stadion Madya Senayan Jakarta pada Minggu (29/9/2024).

 

Gol Timor Leste masing masing disumbangkan, Alexandro Bhakito Lemos dimenit ke-40, Vabio Carnavaro Pires menit ke-44, gol bunuh diri Mohamed Aiman Ali menit 61 dan Luis Figo Ribeiro menit ke -73. Sementara untuk gol balasan Maladewa diciptakan Mudzhan Hassan di menit 64. (sir/wan)