Kakek di Serang Simpan Uang Lebih dari Rp100 Juta di Bawah Kasur-Ember
Dalam kesehariannya, Sarneli hanya terbaring di kasur lantaran sakit pada bagian kakinya. Sakit itu sudah diidapnya lebih dari dua bulan. Sementara itu, Keponakan Sarneli, Ola Sahala, berada sekitar 150 meter dari kediamannya.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Seorang kakek di Serang, Banten bernama Sarneli (74) menyimpan uang lebih dari Rp100 juta di bawah kasur hingga ember. Uang tersebut dihitung bersama para tetangga dalam waktu sehari semalam.
Sarneli tinggal di sebuah bangunan berpintu satu dengan ruangan berukuran sekitar 2x3 meter. Tak ada kamar mandi, hanya ada ranjang dengan kasur tipis dan satu buah meja.
Dalam kesehariannya, Sarneli hanya terbaring di kasur lantaran sakit pada bagian kakinya. Sakit itu sudah diidapnya lebih dari dua bulan. Sementara itu, Keponakan Sarneli, Ola Sahala, berada sekitar 150 meter dari kediamannya.
Sahala mengatakan Sarneli menyimpan pecahan uang koin hingga pecahan Rp100 ribu tahun emisi 1990-an di bawah kasur hingga plastik. Ia menceritakan keberadaan uang itu diketahui usai salah satu saudara mereka menyambangi rumah Sarneli dan menanyakan uang kepadanya.
BACA JUGA : Kerap Minta Duit ke Masjid, TNI Gadungan Ditangkap di Bekasi
"'Mang Neli nyimpen duitnya di mana?', kata saudara saya. Mang Neli ngomong 'apa sih nanyain duit'. Terus saudara saya ngomong lagi, 'namanya orang takut nggak ada umur, nyarinya susah', 'taruhnya di mana duitnya?', 'tuh di kolong meja' buat dia tidur, pas dibuka di ember, ditarik sama saudara saya, pas dituang dari ember dihitung terusnya udah busuk uangnya, tapi udah busuk luarnya tapi dalemnya masih ada yang utuh," kata Sahala seperti dikutip dari detikcom, Jumat (28/4).
Menurutnya, setelah dihitung total uang tersebut mencapai angka Rp18 juta. Namun, sekitar Rp7 juta diantaranya dinyatakan tidak layak alias busuk. Uang itu dihitung sejak Selasa (24/4) malam oleh para tetangganya.
"Pas dihitung semuanya yang utuh Rp18.270.000, yang busuk Rp7 juta lebih. Tapi sudah ditukerin sih tadi ke bank," kata Sahala.
Sahala lantas menanyakan kepada Sarneli apakah masih menyimpan uang selain yang sudah dihitung. Sarneli pun memberitahu bahwa ada beberapa uang yang dia simpan di bawah kasur dan kolong ranjang.
"Terusnya pagi-pagi, ngebongkar lagi ngeberesin ini, dan banyak tumpukan plastik diberesin dibuka sama tetangga-tetangga pas dibuka plastiknya duit semua tapi campur pakaian," kata dia.
BACA JUGA : Siapkan Duit Segini Kalau Mau Mudik Lebaran Bareng Keluarga...
Ia menyebut uang yang dihitung pagi tadi lebih banyak dari total uang semalam. Tetangga rumah Sarneli kembali menghitung uang tersebut. Jika ditotal, jumlah uang yang utuh ada sekitar Rp104 juta, kemudian uang yang tak layak sekitar Rp10 juta.
"Kalau tadi pagi dibongkar selesainya sampai jam 1 siang, banyak tetangga yang bantuin. Dihitung totalnya jumlahnya itu, duit pagi dibongkar lagi Rp104 juta, itu yang utuh, yang sobek sekitar ada Rp10 juta lebih," katanya.
Setelah dihitung, ada bermacam-macam pecahan uang yang disimpan Sarneli di plastik ataupun ember. Beberapa pecahan uang yang masih tersimpan tampak cetakan 1990-an.
"Macem-macem, ada Rp2 ribuan, logam Rp500an, Rp200 perak, sama Rp5 ribuan, Rp 10ribuan, Rp20 ribuan, Rp50 ribuan, sama Rp100 ribu," ujarnya.(lal)
