Kabupaten Boyolali Kembali Diguyur Hujan Abu Imbas Erupsi Merapi

Sekitar pukul 07.08 WIB, terpantau terjadi awan panas guguran. Kepulan asap pekat terlihat membumbung tinggi dari lereng gunung di perbatasan Jateng dan DIY ini.

Mar 12, 2023 - 18:37
Kabupaten Boyolali Kembali Diguyur Hujan Abu Imbas Erupsi Merapi
Kabupaten Boyolali Diguyur Hujan Abu/ ist

NUSADAILY.COM – BOYOLALI - Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali kembali diguyur hujan abu imbas aktivitas Gunung Merapi

Sekitar pukul 07.08 WIB, terpantau terjadi awan panas guguran. Kepulan asap pekat terlihat membumbung tinggi dari lereng gunung di perbatasan Jateng dan DIY ini.

"Betul, APG (Awan Panas Guguran)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Tri Mujiyanto, Minggu (12/3/2023), dilansir dari detik.com

Dikutip dari akun twitter @BPPTKG disebutkan pada pukul 05.22 WIB tadi juga terjadi APG dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya.

BACA JUGA : Sultan HB Sebut Erupsi Merapi untuk Tutupi Lahan Berlubang...

"Halo Warga Merapi Info: Terjadi awan panas guguran pukul 05.22 WIB dengan jarak luncur 1500 meter ke Barat Daya (hulu K. Bebeng) #MerapiSiaga #AktivitasMerapi," twit @BPPTKG.

Kemudian pukul 07.04 WIB, kembali terjadi APG dengan jarak luncur 1.500 metwr ke arah barat daya, ke Kali Bebeng.

Disusul pukul 07.08 WIB awan panas guguran terjadi lagi. Jarak luncur 2.000 meter ke barat daya.

"Halo Warga Merapi
INFO: Terjadi awan panas guguran Gunung Merapi 12 Maret 2023 pukul 07.08 WIB jarak luncur 2000 m mengarah ke Barata Daya (K. Bebeng)."

Sementara itu Sekretaris Desa (Sekdes) Tlogolele, Neigen Achtah, mengatakan dampak awan panas guguran tersebut pagi ini wilayah Desa Tlogolele kembali diguyur hujan abu. Diperkirakan dampak aktivitas guguran pada pukul 07.04 dan 07.08 WIB.

"Ini baru saja terjadi guguran dan wilayah Desa Tlogolele kembali diguyur hujan abu kembali," kata Neigen.

Hujan abu yang terjadi pagi ini tipis. Namun berlangsung cukup lama.

"Hujan abunya pagi ini tipis, tapi juga cukup lama," imbuh dia.

Namun demikian, warga di sisi barat laut lereng gunung Merapi ini tetap beraktivitas normal. (ros)