Jubir PSI Ngaku Digetok Harga Rp150 Ribu saat Makan Ayam di Rest Area Tol Cipali

Pengalaman yang dialami Sigit itu ia bagikan lewat sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya @sigitwid. Dalam cuitan itu, ia bahkan menyarankan warga yang ingin berhemat untuk tak makan di rumah makan tersebut.

Apr 24, 2023 - 19:39
Jubir PSI Ngaku Digetok Harga Rp150 Ribu saat Makan Ayam di Rest Area Tol Cipali
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Juru bicara PSI, Sigit Widodo mengaku digetok harga Rp150 untuk dua porsi ayam dan minuman saat makan di sebuah rumah makan di rest area Km 86 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Pengalaman yang dialami Sigit itu ia bagikan lewat sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya @sigitwid. Dalam cuitan itu, ia bahkan menyarankan warga yang ingin berhemat untuk tak makan di rumah makan tersebut.

BACA JUGA : Bali Diprediksi Bakal Alami Kenaikan Turis Domestik pada...

"Buat yang sedang istirahat di rest area KM 86A Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jangan makan di sini. Dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan harganya Rp155.000 dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan. Tapi kalau sedang mau beramal saat lebaran, ya boleh aja," cuit Sigit di akun Twitternya seperti dikutip, Minggu (23/4).

Dalam cuitan lainnya, Sigit menyebut curhatannya itu telah ditanggapi oleh pemilik rumah makan. Ia turut menyampaikan di banyak kasus, pengawasan bermasalah karena kurangnya transparansi, dan pihak yang dirugikan tidak mau bersuara.

BACA JUGA : One Way dan Contraflow Diberlakukan pada Arus Balik Lebaran...

Menurut dia, hal ini tak hanya merugikan konsumen dan pemilik warung, tatapi juga merugikan warung-warung lainnya yang mungkin sudah bekerja keras dengan jujur untuk menaikkan omzet penjualannya.

Sigit berharap peristiwa yang dialaminya bisa menjadi perhatian pihak Jasa Marga selaku pengelola jalan tol dan kementerian terkait.

"Saya berharap kasus-kasus semacam ini juga menjadi perhatian Jasa Marga, Kementerian BUMN, dan Kementerian Koperasi dan UMKM. UMKM lokal perlu didorong dan dipermudah untuk masuk ke rest area jalan tol, namun harus disertai pengawasan yang ketat," cuit Sigit.(lal)