Jokowi Sebut Semua Negara Dilanda Krisis Pangan: Alhamdulillah Kita Tidak Merasakan

Setidaknya, hal itu yang dilihat Jokowi di salah satu pasar di Lhokseumawe, Aceh. Ia mengatakan harga pangan seperti bawang merah, beras dan minyak goreng stabil.

Feb 11, 2023 - 10:00
Jokowi Sebut Semua Negara Dilanda Krisis Pangan: Alhamdulillah Kita Tidak Merasakan
Jokowi sebut semua negara dilanda krisis pangan yang membuat harganya naik, tetapi menurutnya RI tak merasakan kenaikan tersebut. Ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan semua negara saat ini sedang dilanda krisis pangan yang membuat harga-harga pangan naik. Namun, ia menilai Indonesia tidak merasakan kenaikan tersebut.

Setidaknya, hal itu yang dilihat Jokowi di salah satu pasar di Lhokseumawe, Aceh. Ia mengatakan harga pangan seperti bawang merah, beras dan minyak goreng stabil.

"Kita tahu sekarang ini yang namanya krisis pangan melanda semua negara. Artinya ada kenaikan harga pangan yang luar biasa tingginya. Kita di sini tidak merasakan, alhamdulillah kita di sini tidak merasakan," ujarnya dalam peresmian Pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda di Aceh, Jumat (10/2).

BACA JUGA : Bulog Bakal Impor Daging Kerbau 100 Ton untuk Penuhi Kebutuhan...

Ia mengingatkan hampir seluruh negara saat ini menghadapi kenaikan harga pangan drastis akibat perubahan iklim dan masalah pupuk. Masalah pupuk disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina karena kedua negara itu merupakan produsen pupuk yang sangat besar.

Masalah pupuk tersebut kemudian mengganggu pertanian di seluruh negara di mana produktivitas menurun, hasil panen berkurang, hingga membuat harga pangan naik.

Jokowi mengatakan kebutuhan pupuk Indonesia mencapai 13,5 juta ton, tetapi yang terpenuhi baru 3,5 juta ton. Ia pun merasakan kelangkaan pupuk tersebut dari keluhan petani yang mengatakan kepadanya bahwa pupuk tidak ada, dan kalau ada harganya mahal terutama pupuk subsidi.

BACA JUGA : Begini Gaya Bupati Magetan Hadiri Musrenbang 2023 di Kampung...

Di tengah kelangkaan pupuk, Jokowi pun heran ada dua pabrik pupuk di Aceh yang berhenti beroperasi yaitu PT Aceh Asean Fertilizer (AF) dan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Kedua pabrik pupuk itu, kata Jokowi, sudah tidak beroperasi sejak 2005 karena tidak adanya gas.

"Apakah kita kalau nggak cukup gas kita dari dalam negeri, apakah tidak bisa kita impor biar pabriknya ini jalan?" kata Jokowi.

Maka dari itu, Jokowi meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk memastikan agar kedua pabrik pupuk itu beroperasi. Saat ini, baru pabrik PIM yang sudah berjalan, sedangkan pabrik AF masih mengalami banyak masalah.

"Saya minta betul-betul minta komitmen Kementerian BUMN, komitmen Pupuk Indonesia, pupuk di manajemen PIM sendiri betul-betul mencari solusi mencari jalan keluar untuk urusan gas karena kuncinya ada di situ," ujarnya.(lal)