Jokowi Beri Sinyal Indonesia Selesai Pandemi pada Akhir Tahun Ini

Jokowi menyebut pertimbangan menghentikan PPKM dilakukan mengingat jumlah kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren penurunan cukup signifikan dibandingkan saat-saat puncak gelombang Covid-19 Delta dan Omicron di Indonesia.

Dec 22, 2022 - 16:26
Jokowi Beri Sinyal Indonesia Selesai Pandemi pada Akhir Tahun Ini
Presiden Jokowi dan sejumlah menteri memberikan sinyal status pandemi di Indonesia akan dicabut akhir tahun ini.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberikan sinyal akan menyudahi kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia.

PPKM berlevel untuk menangani pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia sebelumnya diperpanjang sejak 6 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023.

Jokowi menyebut pertimbangan menghentikan PPKM dilakukan mengingat jumlah kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren penurunan cukup signifikan dibandingkan saat-saat puncak gelombang Covid-19 Delta dan Omicron di Indonesia.

"Kemarin kasus harian kita berada di angka 1.200. Dan mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB-PPKM kita," kata Jokowi dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (21/12).

Jokowi selanjutnya berencana menerbitkan keputusan presiden (keppres) tentang penghentian PPKM minggu ini. Ia mengatakan pihaknya sedang menunggu kajian akhir dari Kementerian Kesehatan. Ia berencana segera meneken aturan pencabutan PPKM jika kajian sudah selesai.

BACA JUGA : Berkah Pandemi Berakhir, Okupansi Hotel Banyuwangi Meningkat...

"Minggu ini harusnya kajian dan kalkulasi itu sudah sampai ke meja saya sehingga bisa saya siapkan nanti keputusan presiden mengenai penghentian PSBB-PPKM. Kita harapkan segera sudah saya dapatkan dalam minggu-minggu ini," ujarnya.

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai secara de facto Indonesia sudah keluar dari pandemi Covid-19. Sebab, kebijakan PPKM seperti sudah tak ada lagi. Ia pun mendukung rencana Presiden Joko Widodo yang ingin menghentikan PPKM pada akhir tahun ini.

"Saya katakan de facto kita sudah keluar dari pandemi. Praktik kita sehari-hari kita seperti sudah tidak ada PPKM gitu. Jadi, saya dukung arahan pak presiden," kata Muhadjir di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, kemarin.

Muhadjir memahami betul bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang memiliki kewenangan untuk memutuskan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Namun menurutnya bukan berarti pemerintah tak bisa ambil keputusan sendiri yang dianggap tepat sebelum menunggu keputusan WHO.

"Tinggal bagaimana kita ambil keputusan. Apalagi dalam regulasi itu memang PPKM sudah berakhir akhir Desember ini," kata dia.

BACA JUGA : Bukan Hanya Pasien COVID-19, Tempat Tidur di Rumah Sakit...

Klaim Indonesia sudah endemic

Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto menyebut Indonesia telah memasuki fase endemi Covid-19. Airlangga menyebut Indonesia tak lagi menyandang status pandemi Covid-19 karena kasus terus melandai. Menurutnya, Indonesia telah berhasil menurunkan kasus Covid-19 setahun terakhir.

"Secara negara sebetulnya kita sudah masuk, pandeminya sudah berubah menjadi endemi dan ini sudah level 1 dan terakhir kan kita semua di bawah 2.000 orang," kata Airlangga di Istana Merdeka, Jakarta.

Airlangga menyebut kajian terkait nasib PPKM akan selesai dalam waktu cepat. Ia menyebut pemerintah sedang merampungkan sero survey atau survei mengenai kadar antibodi masyarakat. Airlangga juga menyatakan jumlah kasus di Indonesia terus menurun. Bahkan, jumlah kasus tak mencapai 2.000 kasus per hari dalam beberapa waktu terakhir.

"Sudah hampir satu tahun Indonesia landai, artinya berdasarkan kriteria dari WHO di level 1 dan itu sudah 12 bulan artinya secara negara sebetulnya kita sudah masuk, pandeminya sudah berubah menjadi endemi," ujar Airlangga.(lal)