Jokowi Akan Umumkan Nasib PPKM Hari Ini
Budi menyebut tugas Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sudah selesai pada bulan. Namun, ia belum bisa memastikan anggaran pembiaya Covid-19 dihapus atau tidak.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan nasib Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Jumat (30/12).
"Ada update [PPKM], Pak Presiden akan press conference hari Jumat. Jadi sama saya juga nanti," kata Budi di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat, Kamis (29/12).
Budi menyebut tugas Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sudah selesai pada bulan. Namun, ia belum bisa memastikan anggaran pembiaya Covid-19 dihapus atau tidak.
BACA JUGA : Presiden Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Rencana...
"Jadi itu belum confirmed. Itu juga belum dibahas yang vaksin berbayar [pada 2023], jadi sampai sekarang vaksin masih gratis, yuk cepat-cepat booster," ujarnya.
Jokowi telah memberi sinyal akan menyetop kebijakan PPKM menyusul penurunan kasus Covid-19. PPKM berlevel di Indonesia saat ini masih berlaku mulai 6 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023.
Menurutnya, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia menurun cukup signifikan dibandingkan saat-saat puncak gelombang Covid-19 Delta dan Omicron di Indonesia.
BACA JUGA : Ramai PPKM Bakal Dicabut, Biaya Perawatan Pasien COVID-19...
Di tengah rencana menyetop PPKM, kasus Covid-19 omicron subvarian BF.7 alias BA.5.2.1.7 sudah ditemukan 15 kasus di Indonesia.
Subvarian yang merupakan turunan dari BA.5 itu disebut menjadi biang kerok lonjakan infeksi virus corona di China.
"BF.7 ini sudah kita lihat di Indonesia sudah ada, kenaikannya itu kecil sekali. Ada 15 kasusnya," kata Budi di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat, Kamis (29/12).(lal)
