Joe Biden dan sejumlah pemimpin G20 Akhirnya Hadiri Agenda KTT20 di Bali Usai Rapat Darurat

Joe Biden menggelar pertemuan darurat di Bali. Rapat darurat itu digelar usai rudal Rusia jatuh di Polandia yang merupakan sekutu AS.

Nov 26, 2022 - 17:39

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Joe Biden dan sejumlah pemimpin G20 mengunjungi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali. Biden mengikuti agenda tersebut usai rapat darurat terkait rudal Rusia yang jatuh di Polandia.

Momen kedatangan Biden dan para pemimpin dunia itu disiarkan secara langsung lewat akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/11/2022). Biden memakai jas dan disambut Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Biden tampak melepas jasnya saat duduk bersama para pemimpin lain. Biden juga terlihat memakai kaca mata.

BACA JUGA : Rusia Luncurkan Serangan Besar ke Ukraina Usai Zelensky Pidato di KTT G20

 Sebelumnya, telah hadir juga Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Direktur Pelaksana WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Presiden European Council Charles Michel, Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen.

Hadir juga Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard Casaubon, PM India Narendra Modi hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Saat ini acara masih belum berlangsung. Para pemimpin dunia yang hadir masih duduk di ruang tunggu.

Sebelumnya, Joe Biden menggelar pertemuan darurat di Bali. Rapat darurat itu digelar usai rudal Rusia jatuh di Polandia yang merupakan sekutu AS.

BACA JUGA: Memaknai Ketidak Hadiran Putin di KTT G20 Bali

 Dilansir Reuters, Rabu (16/11), pihak Gedung Putih mengatakan pertemuan itu diselenggarakan oleh Joe Biden. Hadir dalam rapat tersebut di antaranya pemimpin Jerman, Kanada, Belanda, Spanyol, Italia, Prancis, dan Inggris.

Para pemimpin dunia itu berada di Bali untuk mengikuti KTT G20. Menlu Rusia sempat hadir di KTT G20, namun dia sudah meninggalkan Bali lebih dulu.

"Pertemuan itu diselenggarakan oleh Presiden AS Joe Biden, setelah dua orang tewas dalam ledakan di Przewodow, sebuah desa di Polandia timur dekat perbatasan dengan Ukraina," kata Gedung Putih.

Agenda delegasi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 ke Tahura pun mundur. Agenda itu disesuaikan mengingat adanya rapat darurat para pemimpin G7 plus.

"Sejauh pengaturan program ada beberapa penyesuaian waktu saja, kita mengikuti memang ada emergency meeting yang dilakukan oleh pihak G7 plus karena itu bagian dinamika yang terjadi pada saat satu konferensi internasional," kata Jubir Kementerian Luar Negeri (Kemlu) , Teuku Faizasyah, kepada wartawan di Media Center KTT G20, Bali, Rabu (16/11).(ros)