Jembatan Penyeberangan Laut Terpanjang Guangxi dan "Hutan Laut" Hidup Berdampingan

NUSADAILY.COM – GUANGXI - Dikenal sebagai "penjaga lautan", mangrove memainkan peran penting dalam memecah gelombang dan revetment, memurnikan air laut dan memelihara keanekaragaman hayati lepas pantai.

Melansir chinanews.com, Mereka merupakan habitat penting bagi unggas air yang langka dan terancam punah. Laut Maowei dikenal sebagai "laut pedalaman terindah di Tiongkok".

BACA JUGA: Liburan ke Hongkong Bisa Dapat Fasilitas Terbaik Dengan...

Pada tahun 2005, Cagar Alam Mangrove Daerah Otonomi Laut Guangxi Maowei didirikan. Kota Qinzhou telah mengadopsi berbagai metode untuk meningkatkan dan melindungi hutan bakau, dan dari tahun 2016 hingga 2020, 220 hektar akan dibangun kembali dan dipulihkan.

Total panjang proyek adalah 7,637 kilometer, dimana total panjang jembatan adalah 6597 meter, memecahkan rekor dunia untuk konstruksi jembatan penuangan tunggal terbesar di laut.

Rencananya, ini akan menjadi jembatan penyeberangan laut yang indah, di bawah jembatan itu tetap ada "hutan laut", dan kuntul sering menemaninya.

Pemerintah Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Pemerintah Kota Qinzhou dan Grup Investasi Komunikasi Guangxi, yang bersama-sama membangun jembatan tersebut, akhirnya memutuskan untuk menghabiskan sekitar 500 juta yuan lebih dan menyesuaikan rute untuk menghindari cagar bakau.

Menurut penanggung jawab Guangxi Huayi Energy Chemical Co., Ltd., konstruksi dan pengoperasian proyek mengadopsi standar perlindungan lingkungan yang ketat dan perangkat keselamatan yang andal, dan akan menjadi proyek benchmark di industri dalam negeri.

BACA JUGA: Ngeri!! Turis Ini Hampir Jatuh Saat Mengambil Foto di Kawah...

Qinzhou menekankan pada penekanan yang sama pada pembangunan dan perlindungan lingkungan, memberikan prioritas pada ekologi.

Pejabat itu menyatakan akan terus meningkatkan tingkat penghijauan dan kecerdasan dalam pengembangan industri petrokimia.(mdr3)