Jelang Resesi Ekonomi, Erik Tohir Wanti-Wanti Warga Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan ancaman resesi ekonomi global yang harus dihadapi Indonesia tahun ini. Dia menegaskan, usai berhasil menunjukkan peran dalam penanganan Covid maka BUMN kini harus bersiap menghadapi resesi ekonomi.

Jan 15, 2023 - 17:44
Jelang Resesi Ekonomi, Erik Tohir Wanti-Wanti Warga Indonesia
Ilustrasi. (Foto: Freepik)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan ancaman resesi ekonomi global yang harus dihadapi Indonesia tahun ini. Dia menegaskan, usai berhasil menunjukkan peran dalam penanganan Covid maka BUMN kini harus bersiap menghadapi resesi ekonomi.

"Saya berharap tentu dengan perayaan Natal dan Tahun Baru ini adalah kekuatan kita untuk bersatu menghadapi tantangan 2023. Ayo kita solid ayo kita bersatu untuk Indonesia yang kita cintai," jelas Erick dalam acara Natal bersama Kementerian BUMN dan BUMN di ICE BSD Tangerang Selatan, dikutip (15/1/2023).

Dia menuturkan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa BUMN telah banyak berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Mulai dari membuka rumah sakit darurat Covid-19 di Kemayoran hingga penyediaan vaksin di awal pandemi.

"Untuk itu kita lihat dalam penanganan Covid, Alhamdulillah kita menjadi salah satu negara yang terbaik dalam penangan Covid. Tepuk tangan untuk kita semua. Tepuk tangan untuk pimpinan negara kita Bapak Jokowi," terangnya.

Erick menjelaskan, ekonomi Indonesia saat ini dalam kondisi baik, namun tetap harus bersiap karena dunia sedang menghadapi resesi. Mulai dari isu lapangan kerja, energi dan kebutuhan pokok harus menjadi perhatian.

"Di sinilah saya berharap BUMN dan para keluarga BUMN yang ada di sini kembali dengan segala kerendahan hati kita harus bersatu lagi. Bersatu dalam apa? Penanganan ekonomi. Karena itu, isu pangan, isu energi, isu lapangan pekerjaan, BUMN harus kembali bekerja keras membuktikan kita hadir," tegasnya.

Sementara itu, Staf Menteri BUMN, Arya Sinulingga bersyukur karena perayaan Natal di Kementerian BUMN akhirnya bisa kembali diselenggarakan. Alasannya karena sudah belasan tahun perayaan Natal di BUMN tidak diselenggarakan.

"Terus terang, kami BUMN gugup dan deg-degan karena ini acara Natal yang sudah belasan tahun tidak pernah dilaksanakan," bebernya.

Pada tahun 2019, dia menceritakan, Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik saat dirinya mengusulkan penyelenggaraan kebaktian dan Natal di perusahaan plat merah tersebut. Akhirnya, Natal diselenggarakan kembali di Kementerian BUMN dan dihadiri para direksi.

Sayangnya, acara Natal tidak bisa diselenggarakan di 2020 karena pandemi Covid-19. Dan pada 2021, perayaan Natal diselenggarakan hanya di Kementerian BUMN.

"Beliau (Erick Thohir) sampaikan ke saya, kalau bisa kita tahun depan (2022) pandemi sudah berlalu, ayo kita rayakan Natal bersama karyawan BUMN," terang Arya.

Akhirnya pada tahun 2022, Kementerian BUMN dan BUMN menyelenggaraan Natal Bersama. Tidak hanya untuk karyawan yang berada di Jabodetabek, tetapi juga di delapan kota lainnya. Mulai dari Medan, Pekanbaru, Surabaya, Labuanbajo, Balikpapan, Timika, Manado dan Ambon.

"Semoga ini bukan yang pertama dan terakhir. Tahun depan kita buat lebih baik lagi," imbuhnya.

Adapun perayaan Natal Bersama Kementerian BUMN dan BUMN 2022 ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan rasa kebersamaan antara Umat Kristiani. Untuk itu, perayaan Natal pada tahun ini diselenggarakan bersama di beberapa kota.

(roi)