Jelang Pilkada 2024 Para Kades di Madiun Bentuk Paguyuban
Ketua Formatur Pembentukan PKD Anton Styoko mengatakan bahwa paguyuban ini tidak terlibat dalam politik praktis.
Madiun, Nusadaily.com - Para kepala desa (Kades) se- kabupaten Madiun Jawa Tirnur bentuk Paguyuban Kepala Desa (PKD. Pembentukan paguyuban ini menurut mereka dilakukan untuk menjaga netralitas menjelang Pimilhan Kepala Daerah (Pikada) 2024.
Ini disampaikan Anton Setyoko, Ketua Formatur Pembentukan PKD, mengatakan bahwa paguyuban ini tidak terlibat dalam politik praktis. "Ini murni tidak ada keterlibatan dari pihak manapun. Kami sudah merencanakan jauh lama sekali, satu pemikiran sesama kepala desa. Hanya saja karena ada banyak kesibukan, pembentukan jadi molor," katanya, Selasa (16/07/2024).
Menurut Anton ada sebanyak 179 kepala desa yang bergabung dalam paguyuban ini. Ia berharap paguyuban tersebut dapat menjadi wadah untuk koordinasi dan konsultasi antar kepala desa.
"Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Mudah-mudahan dengan berjalannya waktu kami akan buktikan sedikit demi sedikit bahwa kegiatan kami ini positif, tidak ada yang mengarah hal-hal berbau politik," tegasnya.
Masih menurut Anton, selain pembentukan paguyuban, acara ini juga diisi dengan sosialisasi tentang Undang-Undang Nomor 3 tahun 2024. Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari pengawalan regulasi turunan perundang-undangan oleh Apdesi dan AKD Provinsi Jawa Timur.
"Kami beri penjelasan undang-undang yang kita perjuangkan mulai 2008 sampai 2014, yang mana undang-undang tersebut tentang perubahan kedua atas UU nomor 6 tahun 2014 tentang Undang-Undang Desa," pungkas Anton.
Dengan pembentukan PKD ini, diharapkan koordinasi dan kerja sama antar kepala desa di Madiun dapat semakin erat dan profesional, menjauhkan mereka dari pengaruh politik praktis demi kemajuan bersama. (nto).
