Jelang Libur Natal, AS Diterjang Badai Musim Dingin

NUSADAILY.COM - WASHINGTON - Badai musim dingin yang mulai muncul diperkirakan akan membawa kondisi dingin di sebagian besar Amerika Serikat (AS) pekan ini, termasuk hujan salju yang kemungkinan akan menyebabkan penundaan perjalanan menjelang liburan akhir pekan Natal, kata peramal cuaca pada Senin, (19/12/2022).

Wilayah Midwest dan Great Lakes dapat mengalami badai salju besar mulai Kamis, (22/12/2022) sementara udara dingin yang bergerak ke timur dapat menyebabkan pembekuan cepat yang menyebabkan penurunan suhu yang cepat di seluruh negeri, menurut Layanan Cuaca Nasional.

"Kelihatannya bukan hari yang baik untuk melakukan perjalanan melintasi Midwest pada Jumat, (23/12/2022)" kata Greg Carbin, kepala operasi prakiraan cuaca di NWS Weather Prediction Center, sebagaimana dilansir Reuters.

"Pasti akan terasa seperti musim dingin hampir dari pantai ke pantai."

Bandara dan jalan dari Chicago ke daerah St. Louis dapat mengalami gangguan mulai Kamis, sementara negara lainnya berjuang dengan suhu yang turun, dia memperingatkan.

Risiko terbesar ada di negara bagian Kansas, Nebraska, dan Iowa, serta sebagian Wisconsin, Illinois, Indiana, dan Michigan. Jumlah salju bisa melebihi satu kaki (30 cm), kata Carbin.

Negara bagian selatan dapat mengalami curah hujan dan badai petir hingga Kamis, setelah itu suhu dapat turun secara signifikan. Suhu dingin angin di Gulf Coast langsung bisa mencapai 30 derajat (Fahrenheit/-1 derajat Celcius), tambahnya.

"Suhu angin dingin akan sangat dingin," katanya.

NWS juga memperingatkan tentang dingin yang "menggigilkan tulang" di beberapa bagian Negara Bagian Washington melalui negara bagian Dataran Utara, termasuk Montana, Wyoming, dan Dakota.

Beberapa bagian Montana dapat melihat register termometer di bawah minus 20 derajat Fahrenheit (-29 C) pada Selasa, (20/12/2022) menurut NWS.

(roi)