Jelang Lebaran, Para Petani di Ngawi Ramai Gadaikan Traktornya di Pegadaian

Pegadaian adalah salah satu jalan untuk cepat mendapatkan uang tunai bagi para petani di Ngawi untuk menutup kebutuhan lebaran.

Apr 16, 2023 - 00:22
Jelang Lebaran, Para Petani di Ngawi Ramai Gadaikan Traktornya di Pegadaian
Foto : Jelang Lebaran, para petani di Ngawi ramai ramai datangi kantor Pegadaian untuk gadaikan Traktornya. Sabtu (15/04/2023).

NUSADAILY.COM - NGAWI - Setiap menjelang Lebaran Idul Fitri seperti sekarang ini, para petani di Kabupaten Ngawi Jawa Timur ramai ramai gadaikan mesin traktornya di Pegadaian setempat. Mulai dari Rp8 juta hingga Rp10 jutaan. Biasanya uangnya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan lebaran.

Salah satunya yang dilakukan petani bernama Budiono (40) warga desa Kartoharjo/ Kecamatan/ Kabupaten Ngawi ini. Ia mendatangi kantor Pegadaian bersama istrinya untuk menggadaikan satu-satunya traktor miliknya.

Ia berdalih, Pegadaian adalah jalan satu satunya untuk cepat mendapatkan uang tunai menutup kebutuhan lebaran. Seperti membelikan baju lebaran kedua anaknya.  Sisanya akan digunakan untuk keperluan musim tanam mendatang.

"Usai musim tanam kan traktor ngangur, kemudian dari pada traktor tidak dipakai sementara kita gadaikan saja. Lumayan kan untuk memenuhi kebutuhan lebaran," kata Suciati istri Budiono, Sabtu (15/04/2023).

Traktor lengkap itu digadaikan keluarga Budiono, sebesar Rp10 juta dengan tenggang waktu pengembalian hingga empat bulan kedepan. Masih menurut Budiono, traktor akan diambil kembali setelah jatuh tempo yang saat itu musim tanam tiba. 

Menurut pegawai Pegadaian, dalam sepekan setiap hari ada dua hingga enam traktor masuk ke Pegadaian. Traktor dihargai sesuai dengan kondisi fisiknya.

"Sejak hari Senin sudah ada 2 hingga 6 traktor ya. Jika dirata rata sehari ada 4 traktor masuk ke pegadaian. Uangnya untuk memenuhi kebutuhan lebaran dan musim tanam berikutnya," kata Rianto Agustinus Kancab Pengadaian Ngawi.

Tidak hanya traktor, lanjutnya, banyak juga warga yang menggadaikan barang berharga lainnya. Seperti perhiasan emas dan elektronik. Selama musim lebaran pihak pegadaian menyebut warga yang mengadai dan menebus barangnya naik 40 hingga 50 persen. (*/nto).