Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Sumut Tembus hingga Rp160 Ribu per Kg
Meski terjadi lonjakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut memastikan ketersediaan daging sapi cukup. Saat ini, kebutuhan daging di Sumut surplus sebesar 2.230 ton.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Harga daging sapi di pasar tradisional Sumatra Utara (Sumut) naik menjadi Rp160.000 per kg jelang Lebaran, padahal biasanya daging sapi dijual Rp125.000 per kg.
Meski terjadi lonjakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut memastikan ketersediaan daging sapi cukup. Saat ini, kebutuhan daging di Sumut surplus sebesar 2.230 ton.
BACA JUGA : Bapanas Jamin Pasokan Pangan Selama Ramadan-Lebaran Aman,...
"Kita ketahui konsumsi daging pada perayaan Idulfitri nantinya pasti akan meningkat. Kondisi di Sumut, hampir di seluruh kabupaten/kota untuk daging kita nyatakan aman, karena stok daging kita surplus sebesar 2.230 ton," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut Lies Handayani Siregar, Senin (10/4).
Menurut Lies, Bulog akan menyediakan daging beku selain daging sapi segar. Harga daging beku ini tentunya bakal lebih murah dibandingkan daging segar. Ia menyebut daging beku ini dibanderol sekitar Rp80.000 per kg.
"Jangan khawatir dengan daging beku ini karena sangat aman untuk dikonsumsi," pungkasnya.
BACA JUGA : Waduh! Jelang Tahun Baru, Harga Daging Ayam di DKI Merangkak...
Ia juga memastikan daging sapi yang beredar di pasar aman dari virus PMK. Karena itu, ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir mengenai keamanan produk ternak tersebut.
"Tahun ini dilaporkan kabupaten/kota untuk penyakit PMK sudah sangat menurun. Di setiap perbatasan provinsi sudah ada check point yang memastikan ternak bebas PMK. Jadi setiap ternak yang masuk atau keluar provinsi akan terdeteksi virus PMK hewan tersebut," pungkasnya.(lal)