Jateng Masih Menjadi Wilayah Paling Banyak Dituju pada Mudik Lebaran 2023
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut diperkirakan bakal ada sebanyak 32,75 masyarakat yang akan bepergian ke wilayah Jateng.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyebut wilayah Jawa Tengah (Jateng) masih menjadi wilayah yang paling banyak dituju oleh masyarakat pada mudik Lebaran 2023.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut diperkirakan bakal ada sebanyak 32,75 masyarakat yang akan bepergian ke wilayah Jateng.
Sementara Jawa Timur dan Jawa Barat berada diposisi selanjutnya dengan masing-masing diprediksi akan menampung 24,6 juta dan 20,72 pemudik.
"Daerah tujuan terbanyak Jawa Tengah dilanjut Jawa Timur dan Jawa Barat," ujarnya kepada wartawan, Rabu (29/3).
BACA JUGA : Kemenkes Sebut Bahwa Pandemi Sudah Terkendali: Tak Ada...
Sementara itu untuk daerah asal pemudik, Aan menyebut diperkirakan bakal ada 18 juta orang yang keluar dari wilayah Jabodetabek menuju arah Sumatera dan Jawa.
Korlantas Polri sebelumnya memprediksi kepadatan atau puncak arus mudik Lebaran 2023 akan mulai berlangsung sejak 18 April mendatang.
Aan mengatakan perkiraan itu dikarenakan pemerintah bakal memajukan Cuti Bersama Lebaran sejak tanggal 19 April.
"Kemarin Pak Menhub sudah mengusulkan untuk cuti bersama dimajukan tanggal 19 (April). Jadi kita prediksi 18 malam ini sudah mulai ada kepadatan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (28/3).
Lebih lanjut, Aan menyebut peningkatan kepadatan kendaraan mudik Lebaran itu diperkirakan berlangsung hingga tanggal 21 April.
BACA JUGA : Polri Memprediksi Arus Mudik Tahun Ini Melonjak hingga...
"Ada peningkatan sampai tanggal 21 atau H-1 (Lebaran), ini untuk kalau yang Lebarannya (tanggal) 22. Kalau yang Lebarannya (tanggal) 21, itu akan pulang sebelum (tanggal) 21," ucapnya.
Korlantas Polri juga memastikan telah menyiapkan sejumlah opsi rekayasa lalu lintas pada Operasi Ketupat 2023.
Beberapa skema rekayasa lalu lintas dimaksud berupa contraflow hingga skema one way. Lebih lanjut, Firman mengatakan skema rekayasa itu rencananya juga tidak hanya digelar pada ruas jalan tol melainkan pada area sekitar Pelabuhan Merak.
Selain itu, Korlantas juga mengaku telah melakukan survei langsung ke sejumlah rute mudik mulai dari Jalur Pantai Selatan, Pantai Utara, hingga ruas jalan menuju ke Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.(lal)
