Jamu Makan Siang Delegasi Parlemen Korsel, Puan Bahas Investasi hingga K-Pop

Selain dihadiri oleh delegasi Parlemen Korsel dan sejumlah anggota DPR, working lunch itu turut mengundang Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, dan beberapa pelaku usaha di Indonesia. Di antaranya, Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Dirut PT Antam Nicolas D. Kanter, dan Dirut PT Krakatau Steel Purwono Widodo.

Jan 20, 2023 - 22:08
Jamu Makan Siang Delegasi Parlemen Korsel, Puan Bahas Investasi hingga K-Pop
Suasana pertemuan bilateral Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Ketua Majelis Nasional Korsel, Kim Jin-pyo, beserta delegasi, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/1). (Foto: Arsip DPR RI)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, menjamu makan siang Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Kim Jin-pyo, beserta delegasi usai pertemuan bilateral di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/1). Working lunch tersebut dibalut dengan perbincangan mengenai potensi kerja sama investasi kedua negara.

Selain dihadiri oleh delegasi Parlemen Korsel dan sejumlah anggota DPR, working lunch itu turut mengundang Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, dan beberapa pelaku usaha di Indonesia. Di antaranya, Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Dirut PT Antam Nicolas D. Kanter, dan Dirut PT Krakatau Steel Purwono Widodo.

"Saya sengaja mengajak pimpinan dunia usaha Indonesia untuk bertemu rombongan Majelis Nasional Republik Korea agar dunia usaha Indonesia dapat memahami bagaimana arah perkembangan politik di Korea, dari para pimpinan politiknya," kata Puan dalam keterangan resmi, Jumat (20/1).

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini berharap pertemuan pimpinan dunia usaha Indonesia dengan Parlemen Korsel tersebut dapat berkontribusi dalam pengembangan hubungan ekonomi kedua negara.

Menurut Puan, masa depan hubungan Indonesia dan Korea Selatan juga ditentukan oleh eratnya kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi. Dia pun berharap hubungan ekonomi kedua negara tidak hanya dimanfaatkan bagi perusahaan-perusahaan besar saja.

BACA JUGA : Utang RI Disebut Terendah Dibanding Negara Lain, Ini Daftarnya

"Namun kita harus pastikan hal ini bermanfaat bagi perusahaan kecil dan menengah, serta rakyat kedua negara. Serta agar dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara," imbuhnya.

Pertemuan antara kalangan dunia usaha Indonesia dengan Parlemen Korsel juga dinilai penting, mengingat mulai tahun 2023 ini perjanjian kerja sama ekonomi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) sudah mulai diimplementasikan.

Puan mengatakan, pelaksanaan perjanjian tersebut tentunya akan tergantung bagaimana dunia usaha memanfaatkannya.

"Karenanya, perlu untuk terus dipikirkan upaya meningkatkan promosi ekonomi, perdagangan, dan investasi untuk lebih mengenalkan potensi masing-masing negara," tutur mantan Menko PMK itu.

Lebih lanjut, Puan mengapresiasi kehadiran Kim Jin-pyo beserta delegasi Parlemen Korea. Apalagi di tahun ini, hubungan diplomatik Indonesia dan Korea memasuki usia 50 tahun.

"Kunjungan Bapak Speaker Majelis Nasional Korea di awal tahun ini sangat relevan di saat kedua negara memperingati ulang tahun ke-50 hubungan diplomatiknya. Selama 50 tahun ini, saya melihat bahwa persahabatan antara Indonesia dan Korea Selatan telah semakin erat," papar Puan.

Peraih gelar Doktor Honoris Causa dari Pukyong National University (PKNU) Korsel itu berharap, persahabatan yang terbangun selama ini dapat membawa manfaat positif dan nyata bagi rakyat kedua negara. Apalagi, Indonesia dan Korea telah memiliki hubungan bilateral yang erat, khususnya dalam hubungan antar masyarakatnya.

"Bagi sebagian generasi muda Indonesia, budaya Korea memiliki tempat tersendiri, melalui populernya budaya Korea seperti lagu-lagu K-pop, film, dan makanan Korea. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia untuk lebih mengenalkan potensi, keragaman budaya, dan produk-produknya bagi masyarakat Korea," ucapnya.

Kunjungan Kim Jin-pyo pun diharapkan dapat lebih mempererat tali persahabatan antara Indonesia dan Korea, termasuk hubungan antar parlemennya. Puan mengajak Korea Selatan untuk terus memperkuat hubungan kerja sama kedua negara.

"Mari kita terus perkuat kerja sama kedua parlemen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara, yaitu rakyat yang kita wakili," ujar cucu Bung Karno tersebut.

BACA JUGA : FEB Unisma Malang Ajak Millenial Melek Investasi

Puan kemudian memandu diskusi antara Kim Jin-pyo dengan pelaku usaha Indonesia dan CEO BUMN. Diskusi yang dilakukan setelah makan siang itu berlangsung santai dan produktif.

Dalam kesempatan tersebut, Kim Jin-pyo pun menyampaikan apresiasinya kepada Puan yang menyambut hangat delegasi Majelis Nasional Korea Selatan. Ia juga berterima kasih karena telah difasilitasi oleh DPR RI untuk bertemu dengan kalangan dunia usaha Indonesia.

"Senang juga bisa bertemu para CEO perusahaan Indonesia yang banyak membuat kerja sama investasi dengan Korea Selatan," kata Speaker Kim.

Kim Jin-pyo pun meyakini, hubungan kerja sama Parlemen Korea Selatan dan DPR RI akan semakin meningkat di masa-masa yang akan datang.

"Saya yakin di bawah kepemimpinan Ketua DPR RI, Ibu Puan maharani, hubungan Korea Selatan dan Indonesia akan semakin erat," tutupnya.(lal)