Jalur Puncak-Cianjur di Desa Cijedil Ditutup Sementara Imbas Longsor
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan untuk sementara jalur menuju Cipanas atau sebaliknya menuju Cianjur, ditutup sementara guna menghindari longsor terus meluas.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di jalur Sate Sinta, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, ditutup sementara karena kembali longsor setelah hujan deras disertai hujan lebat melanda kawasan tersebut, Senin.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan untuk sementara jalur menuju Cipanas atau sebaliknya menuju Cianjur, ditutup sementara guna menghindari longsor terus meluas.
BACA JUGA : Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Empat Korban Longsor...
"Untuk kendaraan dari kedua jalur ditutup sementara guna menghindari korban jiwa ketika longsoran meluas dan mengancam landasan jalan yang ada di bawah dan atas tebing. Penanganan sedang dilakukan tim dari Kementerian PUPR yang masih bertugas di lokasi," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (21/3).
Rudi menjelaskan, tebing di bagian atas dan bawah jalur Sate Sinta, masih dalam penanganan petugas, saat hujan turun deras disertai angin kencang membuat tanah tebing yang masih labil kembali longsor, sehingga dapat mengancam dan menggerus landasan jalan nasional.
"Kami berharap penanganan dapat cepat dilakukan dan hujan segera berhenti agar tebing tidak lagi longsor. Namun untuk sementara jalur ditutup sampai situasi dinyatakan petugas aman untuk dilalui," katanya.
BACA JUGA : KA Pangrango Lintas Bogor-Sukabumi Kembali Beroperasi Usai...
Rudi menambahkan, pihaknya juga mendapat laporan sejumlah hunian darurat dan rumah warga di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, rusak terbawa banjir dan longsor. Namun pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah hunian darurat yang rusak terbawa banjir.
"Kami baru mendapat laporan, ada rumah warga di Desa Cijedil yang rusak berat terbawa longsor. Sedangkan hunian darurat yang rusak akibat terbawa banjir di wilayah yang sama, masih didata petugas gabungan," katanya.(lal)
