Jalur Alternatif Majalengka-Ciamis Terputus Karena Longsor

Bencana tanah longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kabupaten Majalengka, Minggu 22 Januari 2023. Akibatnya, akses jalur alternatif yang menghubungkan Majalengka ke Ciamis terputus.

Jan 23, 2023 - 21:41
Jalur Alternatif Majalengka-Ciamis Terputus Karena Longsor
Longsor tutup akses jalan alternatif Majalengka-Ciamis. (Foto: Inin Nastain)

NUSADAILY.COM - MAJALENGKA - Bencana tanah longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kabupaten Majalengka, Minggu 22 Januari 2023. Akibatnya, akses jalur alternatif yang menghubungkan Majalengka ke Ciamis terputus.

"Akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak kemarin sore sampai malam yang mengakibatkan jalan kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Majalengka ke Ciamis mengalami lumpuh total akibat jalan tertutup material longsoran," kata Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Majalengka Reza Permana di lokasi longsor, Senin (23/1/2023).

Hingga Senin siang, tim gabungan dari BPBD, TNI-Polri, Satpol PP dan Damkar bersama masyarakat setempat masih melakukan pembersihan material longsoran. Ketebalan material longsoran sendiri mencapai sekitar 2 meter.

"Ketebalan tanah yang tertinggi mencapai dua meter. Sehingga penanganannya butuh alat berat. Ketinggian tebing (yang terkena longsor) 60 meter," jelas dia.

Akibat akses jalan tertutup, aktivitas masyarakat untuk sementara dialihkan ke jalur lain. "Untuk sementara lalu lintas dialihkan dulu, memang lebih jauh sekitar 10 kilometer," ucap dia.

"Setidaknya ada empat bencana akibat hujan kemarin. Namun yang dampaknya besar ya si sini, di Desa Margamukti Kecamatan Talaga ini. Ini menghubungkan ke Desa Ciranca, Kecamatan Malausma juga," sambungnya. 

Sementara, di lokasi petugas gabungan bersama masyarakat masih terus membersihkan material longsoran dengan menggunakan alat sederhana. Hingga pukul 11.00 WIB, alat berat dari PUTR belum tiba di lokasi bencana. 

"Gotong royong membersihkan material terlebih dahulu, sebelum alat berat datang. Nanti PUTR akan mendatangkan alat berat," jelas Reza.

(roi)