Jalan Poros Antar Desa di Lamongan yang Ambles Kini Diuruk

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan, Muhammad Muslimin menyampaikan, saat ini akses jalan penghubung antar desa itu harus ditutup sementara demi menjaga keselamatan warga saat melintas. Ia juga menyebut, jalan itu kini telah dilakukan penanganan berupa pengurukan

Jan 18, 2023 - 16:41
Jalan Poros Antar Desa di Lamongan yang Ambles Kini Diuruk
Jalan Poros Antar Desa di Lamongan yang Ambles Kini Diuruk

NUSADAILY.COM – LAMONGAN – Amblesnya jalan poros antar desa yang berada di Desa Bulutigo, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, mengakibatkan aktivitas warga setempat terganggu.

Selain itu, jalan penghubung yang berada tepat di tanggul negara sungai Bengawan Solo itu telah sliding (bergeser) sepanjang kurang lebih 32 meter.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan, Muhammad Muslimin menyampaikan, saat ini akses jalan penghubung antar desa itu harus ditutup sementara demi menjaga keselamatan warga saat melintas. Ia juga menyebut, jalan itu kini telah dilakukan penanganan berupa pengurukan.

BACA JUGA : Buka KKN-BBK Mahasiswa Universitas Airlangga, Bupati Lamongan...

“Saat ini tanggul Sungai Bengawan Solo itu baru tahap penanganan dari PU Bina Marga Kabupaten Lamongan. Sehingga kondisi jalan penghubung antar desa yang melintasi tanggul itu pun harus ditutup sementara,” ujar Muslimin, Selasa (17/1/2023).

Muslimin mengungkapkan, hujan berintensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir ini diduga menjadi penyebab tanggul tersebut mengalami ambles dan sliding. Bahkan, akses jalan antar desa yang terbuat dari beton dan berada tepat di tanggul kini tak bisa dilalui oleh kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4.

“Sebenarnya tanggul yang sliding ini sudah terjadi sejak 2 pekan lalu. Namun lambat laun retakan yang ditimbulkan semakin parah. Roda 2 maupun roda 4 tak bisa melintas, karena tanggul ini sliding sepanjang kurang lebih 32 meter, dengan lebar sekitar 5 meter dan sedalam 1,5 meter,” terangnya.

Demi mencegah terjadinya sliding agar tak semakin parah dan meluas, Muslimin menegaskan, pihak TRC BPBD Kabupaten Lamongan bersama Muspika Kecamatan Laren, PU SDA Lamongan, PU Bina Marga Lamongan, dan BBWS Bengawan Solo, segera melakukan assesment ke lokasi.

“Kami dari BPBD Kabupaten Lamongan juga melakukan koordinasi dengan unsur jajaran terkait guna menentukan penanganan langkah selanjutnya. Sliding tanggul ini bisa semakin meluas jika tak segera ditangani. Apalagi hujan juga masih sering terjadi,” bebernya.

Penanganan darurat yang dilakukan di jalan poros, penghubung antar desa, yang berada di Desa Bulutigo, Kecamatan Laren, Lamongan yang ambles dan sliding.

Secara rinci mengenai penanganan jalan ini, Muslimin menyebutkan, jalan penghubung antar desa yang ambles dan sliding itu kini telah dilakukan pengurukan darurat sepanjang kurang lebih 20 meter oleh Dinas PU Bina Marga Lamongan.

BACA JUGA : KPUD Lamongan Agendakan Verfak Bakal Calon Anggota DPD...

 “Pengurugan dengan batu pedel ini dilakukan sebagai penanganan darurat. Nanti infonya juga diusulkan agar dibuatkan TPT (tanggul penahan tanah), sehingga tanggul bisa lebih kuat dan tak mengalami sliding atau pergeseran,” paparnya.

Lebih lanjut, Muslimin menuturkan, dengan adanya penanganan darurat ini masyarakat bisa segera melewati jalan penghubung antar desa itu kembali. “Semoga jalan bisa segera dilewati kembali. Warga yang ingin mengangkut hasil panennya juga biar tak memutar terlalu jauh,” pungkasnya.(ris)