Jadi Bos Twitter, Elon Musk Langsung Dibantu ‘Orang Dalam’

Elon Musk langsung merombak berbagai hal Twitter tak lama setelah ia beli, dan untuk melakukannya, Musk dibantu pasukan khusus.

Nov 26, 2022 - 17:17

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Elon Musk langsung merombak berbagai hal Twitter tak lama setelah ia beli, dan untuk melakukannya, Musk dibantu pasukan khusus.

Melansir detikcom, menurut seorang pegawai Twitter yang tak disebut namanya, pasukan khusus ini berisikan orang-orang dari terdekatnya yang langsung ia boyong ke kantor pusat Twitter di San Francisco, Amerika Serikat. Musk dan pasukannya ini menempati ruangan rahasia di kantor tersebut, yang dijaga oleh petugas keamanan khusus.

BACA JUGA: Elon Musk Perintahkan PHK di Seluruh Perusahaan Twitter


Kehadiran pasukan khusus ini terlihat dari deretan mobil Tesla yang parkir di kantor tersebut. Setidaknya ada lusinan orang dari kantor keluarga, beberapa perusahaan milik Musk, dan lingkaran sosial Musk yang langsung berstatus karyawan Twitter, lengkap dengan alamat email Twitter masing-masing.

Salah satu "orang dalam" Musk yang bergabung ke Twitter ini adalah Alex Spiro, pengacara pribadi Musk yang saat ini menjadi pengacara Twitter, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (31/10/2022)

Ada juga Andrew Musk, saudaranya yang bekerja di startup Neuralink, Jehn Balajadia, COO The Boring Company, David Sacks yang juga anggota PayPal Mafia, Jason Calacanis, venture capitalis dan teman lama Musk, dan terakhir adalah Sriram Krishnan, mantan product leader Twitter yang juga teman lama Musk.

Oh ya, ada juga Kayvon Beykpour, mantan head of product Twitter yang sebelumnya dipecat oleh CEO Agrawal pada Mei lalu, yang terlihat di kantor Twitter pada Jumat (28/10/2022) lalu. Kabarnya, Beykpour akan kembali bekerja di Twitter, sekalipun posisinya yang lama saat ini masih ditempati oleh Jay Sullivan.

Tampaknya, perombakan besar pertama yang dilakukan Musk adalah memilih engineer yang akan terus dipekerjakan di Twitter. Pada Jumat lalu, para engineer Twitter diminta untuk menyerahkan kontribusi kode terbarunya selama 30 dan 60 hari terakhir untuk diulas oleh Musk dan para engineer Tesla.

BACA JUGA: Usai Beli Twitter, Elon Musk Akan Jadi CEO Baru


Menurut seorang pegawai, Musk ingin mengetahui engineer mana yang bisa bekerja dengan cepat dan efisiensi sesuai keinginannya. Musk pun ingin memecat manajer engineer yang tidak menulis kode secara reguler. Pada Mei lalu, Musk juga pernah mengicaukan hal ini di akunnya.

"Manajer di software harus bisa menuils software yang bagus, kalau tidak ini seperti kapten kavaleri yang tak bisa menunggang kuda," kicau Musk pada Mei lalu.(eky)