Israel dan Otoritas Palestina Bakal Kirimkan Bantuan Tim Medis dan Penyelamat ke Turki Usai Gempa M 7,8

Netanyahu mengatakan pihaknya telah menyetujui pengiriman delegasi ke Turki secepat mungkin. Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Turki.

Feb 7, 2023 - 17:42
Israel dan Otoritas Palestina Bakal Kirimkan Bantuan Tim Medis dan Penyelamat ke Turki Usai Gempa M 7,8
evakuasi korban gempa turki / ist

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Israel dan Otoritas Palestina mengatakan akan mengirimkan bantuan ke Turki. Bantuan dikirimkan berupa tim medis dan penyelamatan.

"Atas permintaan pemerintah Turki, saya telah menginstruksikan semua otoritas untuk segera melakukan persiapan untuk memberikan bantuan medis, pencarian, dan penyelamatan," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Selasa (7/2/2023)

BACA JUGA : Gempa Turki-Suriah Diprediksi Bakal Makan Korban Jiwa Tembus...

Netanyahu mengatakan pihaknya telah menyetujui pengiriman delegasi ke Turki secepat mungkin. Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Turki.

"Para menteri luar negeri dan pertahanan telah melakukan kontak dengan rekan-rekan mereka dan kami akan - dalam beberapa jam mendatang - menyetujui pengiriman delegasi secepat mungkin," kata Netanyahu.

Sebuah pernyataan dari Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan rekannya dari Turki Mevlut Cavusoglu telah mengatakan bahwa Turki akan "menyambut baik bantuan Israel".

Dalam pernyataanya militer Israel menyebut delegasi bersama yang terdiri dari sekitar 150 orang dari kementerian luar negeri dan pertahanan Israel serta militer dijadwalkan melakukan perjalanan ke Turki pada Senin malam.

Untuk diketahui, Israel dan Turki telah menghidupkan kembali hubungan dalam beberapa bulan terakhir, setelah putus selama bertahun-tahun.

BACA JUGA : Bunda Corla Jatuh Sakit di Jerman, Ivan Gunawan Perlihatkan Kondisi Terkini

Sementara itu, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menginstruksikan pertahanan sipil dan tim medis. Hal ini dilakukan untuk berpartisipasi dalam proses pencarian korban.

"Untuk berpartisipasi dalam pekerjaan pencarian dan penyelamatan" di Turki dan Suriah, kata sebuah pernyataan dari kantornya.

Pejabat kementerian luar negeri Palestina Ahmed al-Deek mengatakan kepada AFP bahwa delegasi akan terdiri dari 64 orang. (ros)