NUSADAILY.COM – BEIJING – Setelah puluhan tahun program konservasi intensif di China, panda raksasa tidak lagi terancam punah. Namun, karena jumlahnya yang relatif kecil, panda raksasa belum diperbolehkan keluar dari hutan.
Untuk panda raksasa liar, ancaman terbesar adalah hilangnya habitat. Meski sekitar 54 persen habitat panda raksasa liar dilindungi, tetapi itu masih sangat rentan terhadap bencana alam seperti kebakaran hutan.
BACA JUGA: Kue Ulang Tahun Tandai 50 Tahun Keberadaan Panda di Kebun Binatang Amerika Serikat
Saat ini, para konservasionis berharap dapat menggunakan teknologi pintar untuk melindungi masa depan panda raksasa.
Untuk melindungi habitat panda, Biro Kehutanan, Rumput Sichuan, dan Huawei bersama-sama mengembangkan “Sistem Panda Digital”, yang telah diterapkan di hutan dan padang rumput di seluruh Sichuan sejak Februari tahun lalu.
Melansir dari stnn, sistem pelaporan instan ini membantu mendeteksi kebakaran hutan di daerah yang sulit dijangkau.