Ini Profil Sean Gelael yang Setim Bareng Valentino Rossi, Ternyata Cucu Pendiri KFC

Sean Gelael dan Valentino Rossi jadi satu tim dan naik podium dalam balapan mobil 24H Dubai. Dalam balap ketahanan 24 jam ini, Rossi beserta Sean Gelael dan rekan setimnya berhasil finis di urutan ketiga.

Ini Profil Sean Gelael yang Setim Bareng Valentino Rossi, Ternyata Cucu Pendiri KFC
Sean Gelael dan Valentino Rossi Naik Podium/Foto: Pool BMW Group

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sean Gelael dan Valentino Rossi jadi satu tim dan naik podium dalam balapan mobil 24H Dubai. Dalam balap ketahanan 24 jam ini, Rossi beserta Sean Gelael dan rekan setimnya berhasil finis di urutan ketiga.

Diketahui Sean Gelael dan Valentino Rossi sama-sama menyetir mobil BMW M4 GT3 nomor #46. Pembalap lainnya yang menyetir mobil tersebut yaitu Maxime Martin (Belgia), Max Hesse (Jerman), bersama dengan Timothy Whale (Inggris).

Sebagai informasi, Sean merupakan putra dari pasangan pembalap senior Indonesia, Ricardo Gelael dan Rini S. Bono. Lantas bagaimana profil Sean Gelael? Simak profilnya berikut ini.

Mengutip detikcom, berdasarkan catatan, Sean dilahirkan di keluarga tersohor. Ibunya, Rini S. Bono merupakan aktris terkenal dan pernah menikah dengan Ahmad Albar sebelum bercerai pada 1994. Oleh karena itu, Sean Gelael merupakan adik dari aktor Fachri Akbar.

Dikutip dari situs resmi KFC Indonesia, diketahui PT Fast Food Indonesia Tbk merupakan waralaba tunggal merek KFC di Indonesia yang didirikan oleh keluarga Gelael pada 1978. Orang yang pertama kali mendirikan itu bernama Dick Gelael yang merupakan kakek dari Sean Gelael.

Dick Gelael ini memiliki anak bernama Ricardo Gelael yang merupakan pembalap senior Tanah Air. Kemudian Ricardo menikah dan memiliki anak bernama Sean Gelael, yang juga menjadi pembalap muda di Indonesia.

Pada 1979, KFC Indonesia mendapat akuisisi waralaba dengan pembukaan gerai pertama pada bulan Oktober di Jalan Melawai di Jakarta. Pembukaan gerai pertama terbukti sukses dan diikuti dengan pembukaan gerai-gerai KFC selanjutnya di Jakarta dan ekspansi hingga ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado.

Tidak hanya itu, kakek Sean Gelael juga mendirikan perusahaan besar lainnya di Indonesia yakni PT Finindo Foods Indonesia, PT Gelael Supermarket dan PT Aneka Satwitra Sari Food. Namun dia harus meninggalkan bisnisnya karena tutup usia pada 2014.

Setelah kepergian sang kakek pada 4 September 2014 silam, ayahnya, Ricardo Gelael, yang meneruskan bisnis KFC. Hingga kini, ayah Sean Gelael telah memiliki gerai KFC dari Sabang hingga Merauke.

Adapun di bidang balap, pria kelahiran Jakarta ini telah familiar dengan dunia balap sejak usianya masih menginjak 9 tahun. Di usianya itu, Sean sudah berani mengikuti ajang kejurnas Reli Sprint dengan menjadi navigator untuk ayahnya sendiri.

Selain itu, Sean juga mulai mengikuti ajang gokart saat musim 2009 di kelas Rotax Max Junior, yang juga tetap bertahan di ajang kejurnas reli. Pengalaman di musim sebelumnya membuat pembalap muda ini mulai memantapkan diri untuk turun secara penuh di ajang gokart pada 2010.

Barulah pada 2011, Sean resmi menjadi salah satu pembalap Indonesia yang mengikuti kejuaraan gokart internasional. Ia bahkan meraih beberapa kejuaraan pada tahun yang sama.

Kejuaraan yang diraihnya antara lain juara karting tingkat Asia sebagai pembalap termuda, juara nasional karting tingkat senior, dan kembali juara karting tingkat Asia di Sentul, Indonesia 2011.

Setelah itu di 2013, Sean hijrah ke Eropa untuk melebarkan sayapnya di dunia balap. Ia mengikuti ajang F3 Eropa kurang lebih selama 2 tahun. Setelah itu, pada 2015 ia berlanjut ke ajang balap World Series by Renault. Sean juga mengikuti ajang balapan GP2 Series dan Asian LeMans Series meskipun hanya setengah musim.

Karier Sean Gelael makin menanjak setelah terpilih sebagai pembalap tes di tim F1 Scuderio Toro Rosso pada 2017. Di 2020, Sean Gelael mengakhiri seri terakhir Formula 2 (F2) di Sirkuit Sakhir, Bahrain dengan finis di urutan 17.(eky)