Ini Potret 6 Warga Israel Sandera Hamas yang Tewas di Terowongan Gaza
Hamas membawa sandera ratusan orang usai melancarkan serangan dadakan ke Israel pada 7 Oktober. Kelompok ini membawa ratusan orang dan beberapa di antaranya dibawa dari Festival Musik Nova.
NUSADAILY.COM – GAZA - Sebanyak enam warga Israel sandera Hamas ditemukan tewas di bawah reruntuhan bangunan di Gaza, Palestina, pada akhir pekan lalu.
Militer Israel menemukan jenazah mereka di sebuah terowongan di Rafah. Keenam orang itu termasuk di antara 97 sandera yang masih ditawan Hamas.
Hamas membawa sandera ratusan orang usai melancarkan serangan dadakan ke Israel pada 7 Oktober. Kelompok ini membawa ratusan orang dan beberapa di antaranya dibawa dari Festival Musik Nova.
Kabar duka itu membuat warga Israel ramai-ramai menggelar demo menuntut pertanggungjawaban Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Terlepas dari itu, berikut daftar keenam sandera tersebut.
1. Goldberg Polin
Polin merupakan warga negara Israel-Amerika Serikat. Keluarganya pindah ke Israel saat dia berumur 7 tahun.
Saat disandera, Polin sempat mengirim pesan ke ibunya, Rachel.
"Aku sayang kamu, maafkan aku," kata dia dalam video yang dipamerkan Hamas beberapa waktu lalu, dikutip AFP.
Orang tua Polin, Rachel dan Jonathan, memimpin kampanye menuntut pembebasan sandera di Israel. Mereka juga beberapa kali bertemu Presiden AS Joe Biden.
2. Alexander Lobanov
Lobanov merupakan warga Rusia-Israel.
Dia menjadi kepala bartender di festival Nova. Menurut kerabatnya, Lebanov bersembunyi di kebun zaitun sebelum ditangkap.
Lebanov memiliki istri bernama Michal dan telah dikaruniai dua anak. Namun, saat sang istri melahirkan anak kedua, dia tak bisa menyaksikan karena masih menjadi tawanan.
3. Carmel Gat
Gat merupakan terapis okupasi. Dia diseret dari rumahnya di kibbutz Beeri dan diculik bersama anggota keluarga yang lain.
Ibu Gat tewas dalam serangan dadakan Hamas, sementara ipar dia, Roman Gat, disandera kemudian dibebaskan pada November 2023.
Beberapa sandera yang sudah dibebaskan mengatakan Gat kerap mengajarkan yoga ke para tawanan lain.
4. Eden Yerushalmi
Eden Yerushalmi bekerja sebagai bartender di festival Nova saat diculik.
Pada hari kejadian, dia menelepon keluarganya sambil berteriak ketakutan melihat orang-orang bersenjata menyerang festival.
Saudara perempuan dia, Shani, menceritakan Yerushalmi sempat bersembunyi di dalam mobil. Di sana, dia menemukan mayat dua orang temannya.
Namun, setelah satu jam, salah satu telepon mereka mulai berdering, Yerushalmi lalu keluar dan bersembunyi di semak-semak.
"Shani, mereka menemukanku," adalah kata-kata terakhir sebelum dia dibawa ke Gaza.
5. Ori Danino
Anak tertua dari Elchanan dan Einav Danino, Ori Danino, merupakan salah satu dari lima bersaudara.
Ori sempat menjadi tentara dan akan memulai studi di bidang teknik listrik.
Hamas menangkap dia saat kembali ke festival Nova untuk menyelamatkan teman-temannya, Omer Shemtov, Maya, dan Itay Regev, yang juga disandera.
Dia lantas menghilang tak lama setelah milisi mulai menembaki mobil yang ditumpangi.
Maya Regev dan saudara laki-lakinya Itay dibebaskan selama gencatan senjata pada November, sementara Omer Shemtov masih ditahan di Gaza.
Danino dimakamkan di pemakaman militer di Yerusalem tempat ia tinggal.
6. Almog Sarusi
Sarusi merupakan seorang produser musik yang berasal dari Raanana di Israel bagian tengah.
Tunangannya, Shahar Gindi, tewas di festival tersebut. Ia diculik saat mencoba menolong tunangannya yang ditembak.
Sarusi gemar bermain gitar dan berkeliling Israel dengan jipnya.(han)